Presiden Jokowi Sebut Prabowo Subianto Presiden Selanjutnya, Nasdem: Kami Bukan Partai Baperan!
Presiden Joko Widodo secara terang-terangan mengatakan pada Pilpres 2024 bisa menjadi saat kemenangan bagi Ketua Umum Gerindra sekaligus menteri pertahanannya, Prabowo Subianto.
Ini dikatakan presiden usai dirinya pamer telah dua kali menang dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019.
Baca Juga: Deklarasi PKS-Demokrat-Nasdem 10 November Dipastikan Batal, PKS Sebut Alasan Sebenarnya
“Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Jokowi di HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menilai dukungan Presiden Jokowi semata karena Prabowo merupakan Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi-Ma'ruf saat ini.
"Wajar Pak Jokowi memberikan kode itu kepada Pak Prabowo, kan Pak Prabowo pembantu beliau. Justru aneh itu kalau tidak diberikan. Kenapa, kan day to day bersama Pak Prabowo. Itu hal yang wajar saja," kata Willy kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).
Menurutnya pernyataan itu disampaikan Jokowi karena Jokowi punya kedekatan dengan Prabowo. Ia meyakini Presiden Jokowi akan berdiri di atas kepentingan bangsa.
"Pak Jokowi tentu dengan sekian panjang pengalaman beliau itu juga melihat, mendengar, tapi ya kita yakinlah Pak Jokowi adalah bapak bangsa, negarawan yang berdiri di atas semua kepentingan. Bagi Pak Jokowi mungkin kepentingan yang lebih besar adalah bagaimana negara dan bangsa di bawah persatuan dan kesatuan," ucapnya.
Soal restu Jokowi, ia juga meyakini Presiden Jokowi akan memberikan restu kepada semua putra putri bangsa yang akan maju. Sebagai bapak bangsa siapapun yang maju putra-putrinya tentu akan diberikan restu.
"Masalah porsinya, masalah ekspresinya tentu akan berbeda-beda ya. Anak yang kemudian ada pendekatan yang berbeda-beda. Marah itu juga ekspresi bentuk kasih sayang, anak kadang kan tidak kita peluk, tidak kita cium ya. Tapi juga kita marahi itu tanda kita sayang sama anak," ucapnya.
Willy menegaskan, Partai Nasdem tidak terbawa perasaan (baper) dengan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
"Nasdem ini bukan partai baperan. Nasdem ini partai dengan akal sehat," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty