Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Ada Hal Serius Soal Sejumlah Kader NasDem Cabut Setelah Dukung Anies Baswedan: Hanya Badai di Cangkir Kopi

Nggak Ada Hal Serius Soal Sejumlah Kader NasDem Cabut Setelah Dukung Anies Baswedan: Hanya Badai di Cangkir Kopi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keberanian NasDem deklarasikan Anies Baswedan diapresiasi sejumlah pihak. Meski demikian, Sejumlah kader memutuskan mundur dari NasDem. Keputusan mundur diambil pasca NasDem deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres).

Sejumlah kader NasDem yang mundur pasca deklarasi Anies Capres, yakni Niluh Djelantik, Fredriek Lumalente, Panji Astika dan Wanda Hamidah.

Terkait ini, Sosilog Politik Khoirul Rosyadi menyebut, suara partai NasDem akan tetap stabil meski ditinggal sejumlah kadernya. Menurutnya, hal ini hanyalah riak-riak kecil.

”Apa yang terjadi dengan Nasdem hanyalah badai dalam secangkir kopi saja. Dalam pengamatan saya, Nasdem akan tetap stabil dan bahkan punya kans besar untuk meningkat di 2024,” ujar Rosyadi kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Benturkan Anies Baswedan dan Umat Kristen, Ade Armando Promosikan Perpecahan: Memperkeruh Suasana!

Rosyadi menambahkan, mundurnya sejumlah kader NasDem tidak signifikan dalam menggerogoti kekuatan partai besutan Surya Paloh tersebut. Sebab, terdapat pula fenomena masuknya anggota-anggota baru pasca deklarasi pencapresan Anies.

Bahkan, ia melihat adanya potensi perpindahan konstituen partai Islam dan partai tengah dalam koalisi pemerintah ke Nasdem.

"Saya memantau adanya fenomena arus baru di mana kelompok-kelompok pendukung Anies di berbagai daerah mendaftar jadi anggota Nasdem. Proses orang masuk ke organisasi memang tidak secepat orang keluar organisasi, karena itu Nasdem perlu 'menjemput bola' agar lebih efisien," ucapnya.

Dampak Pencapresan Anies

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: