Keluarkan 'Fatwa' untuk Umat Kristen Soal Pilih Anies Baswedan Sama dengan Menukar Iman, Refly Harun Heran dengan Ade Armando: Tidak Punya…
Ade Armando dapat sorotan bahkan hujatan imbas “provokasi” yang dilakukan terkait Anies Baswedan dan umat kristen.
Menanggapi kegaduhan yang Ade Armando munculkan ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly mengaku heran dengan Ade Armando yang keluarkan “Fatwa” untuk umat kristen di mana pilih Anies Baswedan sama dengan menukar iman.
Menurut Refly, Ade tak punya otoritas atau kewenangan apapun untuk menyuruh umat kristen melakukan suatu hal.
“Ade Armando bukan seseorang yang otoritatif untuk menyuruh umat kristiani,” ujar Refly melalui kanal Youtube-nya, dikutip Selasa (8/11/22).
Bukannya tanpa alasan, Ade yang selama ini dikenal sebagai seorang muslim tentu tidak punya hak apapun mencampuri urusan agama kristen.
Terlebih sampai menarasikan memilih Anies sama dengan menukar keimanan.
“Dia bukan seorang kristen, pendeta, pastor, uskup, dsb,” jelas Refly.
Tak Dorong untuk Dilaporkan ke Polisi
Meski merasa narasi Ade Armando tak dapat dibenarkan, Refly mengaku bukanlah pihak yang ingin ulah Ade Armando ini dilaporkan ke Polisi.
“Sekali lagi statement tersebut adalah hak konstitusional yang bersangkutan walaupun ngeri-ngeri sedap tetapi tak ada hukum yang dilanggar,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (8/11/22).
Meski demikian dalam sisi lain, Ade Armando harus lebih waspada karena ada juga Undang-undang hukum yang bisa dilimpahkan kepadanya terkait ulah sejenis tersebut.
Hal tersebut adalah UU ITE yang berbasiskan SARA.
“Kecuali kalau dia terus-terusan menyebarkan ujaran kebencian terhadap Anies Baswedan. Kalau dia menyebarkan ujaran kebencian dan basisnya SARA hati-hati bisa terkena UU ITE, walaupun saya bukan penyokong UU ITE tersebut,” jelas Refly.
Menurut Refly apa yang dilakukan Ade sebenarnya sudah memenuhi unsur tersebut karena Ade Armando telah terang-terangan membawa unsur SARA untuk menyebarkan kebencian. Hanya saja, Refly yang memang getol mengkritisi UU ITE karena berbagai sebbab, mengaku tidak mendorong agar Ade dilaporkan menggunakan UU tersebut.
“Jadi sebenarnya itu sudah memenuhi. Cuma sekali lagi saya bukan pada posisi untuk mendorong dan tidak merekomendasikan siapapun untuk mengadukan Ade Armando, menurut saya sudahlah berhenti kita begitu,” jelas Refly.
Ogah Trik Ucapaan, Bikin Ade Armando Buat “Fatwa” untuk Umat Kristen
Dihujat satu Indonesia atas pernyataannya, Ade pun tak ada gelagat mau meralat atau meminta maaf.
Sosok yang juga pernah menyudutkan supporter sepak bola atas terjadinya tragedi kanjuruhan ini, malah mengeluarkan statement baru bahwa umat kristen yang pilih Anies sama saja menukar keimannnya.
“Jika sekarang umat Kristen mendukung Anies, mereka akan membayar mahal kerelaannya untuk menukar iman hanya untuk kepentingan sesaat," ucap pria yang sempat viral karena digebukin massa,” ujar Ade melalui Cokro TV, dikutip Senin (7/11/22).
Ade menjelaskan bahwa dirinya hanya mengingatkan umat kristen mengenai sosok Anies Baswedan yang diangapnya “Seburuk-buruknya” Calon presiden karena Anies dan kelompoknya hanya berpura-pura toleran.
"Saya mengingatkan umat Kristen jangan sampai mau dikadali. Kubu Anies sekarang aktif sekali mendekati umat Kristen. Dia bahkan diberi gelar bapak kesetaraan oleh sebuah gereja," ucap Ade dikutip dari YouTube Cokro Tv, Minggu (6/11/2022).
"Saya berusaha mengingatkan, berbalik-balik dengan umat Kristen itu adalah taktik kubu Anies untuk memperdaya," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto