Pilpres dan Pilkada Berjalan Damai, Polri Dinilai Sukses Amankan Pesta Demokrasi
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Dr. Romo H.R. Muhammad Syafii memuji proses berjalannya pesta demokrasi dalam Pilkada 2024 dan Pilpres 2024. Ia mengatakan semua pihak telah bersinergi dengan baik untuk memastikan pesta demorkasi berjalan dengan aman dan damai.
Romo mengapresiasi peran semua pihak dalam hal ini, ia menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kepolisian Indonesia (Polri).
Baca Juga: Kemenhub & Polri Siapkan Sistem Contra Flow untuk Natal dan Tahun Baru, Simak Jadwal dan Detailnya!
"Kita bersyukur kepolisian efektif di lapangan," kata Romo Syafii dalam Dialog Publik "Strategi Polri Dalam Mengimplementasikan Cooling System Guna Menjaga Stabilitas Sosial Pasca Pemilukada 2024", di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (9/12).
Romo mengatakan pihak kepolisian telah mengawal pemilu dengan damai dan mampu mendorong dan menciptakan iklim kodusifitas sosial.
Keberhasilan menjaga situasi tetap kondusif ini juga tidak terlepas dari gestur politik yang bisa menerima perbedaan dalam kompetisi pemilu, namun setelah itu bersatu lagi untuk membangun bangsa. Hal tersebut menurutnya sukses dilakukan oleh Prabowo.
Romo mengatakan bahwa presiden telah berhasil mencegah terjadinya polarisasi politik, dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan yang dahsyat dalam membangun bangsa.
"Ini dulu juga dilakukan di AS oleh Presiden Roosevelt, China, bahkan masa pemerintahan usai meninggalnya khalifah Ali," ungkap Romo.
Romo menegaskan presiden tidak anti perbedaan atau kritik, tapi meramunya menjadi satu kebijakan yang menyatukan semua pihak-pihak yang berbeda. Karena itu, dua gelaran pemilu besar di tahun ini berlangsung aman dan damai.
Pilihan Boleh Beda
Wakil Kepala Operasi Cooling System Nusantara Brigjen Pol. Yuyun Yudantara menjelaskan, tantangan utama mengawal dua pemilu besar ini adalah masalah polarisasi di masyarakat dalam berbagai segi.
Untuk itulah, Operasi Cooling System Nusantara diarahkan untuk mencegah polarisasi di masyarakat, dengan membentuk satgas-satgas melalui pendekatan humanis dan persuasif.
"Kita arahkan pilihan politik boleh berbeda tetapi yang penting harus aman dan damai," kata Yuyun.
Polri bersyukur bisa mengawal dua gelaran pemilu besar di tanah air, yang diikuti dengan pergantian pemimpin nasional berlangsung aman dan damai.
Baca Juga: Hasil Pilkada Jakarta Bakal Jadi Penentu Arah PDIP
Polri berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung Operasi Cooling System Nusantara, dan berharap ke depan situasi kondusif ini bisa terus dipertahankan untuk menuju Indonesia Emas di 2045.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement