Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu '411-212' Auto Senang Dengar Penjelasan Refly Harun Soal Kemungkinan Jokowi Berhenti Jadi Presiden Lewat Kasus Ijazah: Kalau Terbukti…

Kubu '411-212' Auto Senang Dengar Penjelasan Refly Harun Soal Kemungkinan Jokowi Berhenti Jadi Presiden Lewat Kasus Ijazah: Kalau Terbukti… Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi demonstrasi yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) sekaligus memperingati Reuni 411 jadi sorotan.

Ada beberapa tuntutan dari massa aksi dalam kegiatan ini, satu yang jadi sorotan adalah tuntutan agar Jokowi mundur sebagai Presiden.

Mengenai aksi ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly mengungkapkan memang istilah yang tepat untuk aspirasi aksi tersbut adalah “Mundur” bukan “Turun/diturunkan”. Menurut Refly, jika keinginan agar Jokowi stop jadi presiden menggunakan istilah diturunkan, maka aksi harusnya berlangsung untuk menemui DPR untuk dilakukan pemakzulan.

Baca Juga: Nongol di Aksi 411 Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun Ogah Berikan Orasi: Saya Cuma Nonton!

“Kalau mintanya ke DPR berarti minta dengan mekanisme ketatanegaraan pemakzulan, apa article of impeachment yang bisa memakzulkan Jokowi? Berdasarkan ketentuan konstitusi article of impeachment itu pasal 7,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya dikutip Selasa (8/11/22).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: