Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ade Armando Jijik dengan Rencana Membatalkan Pelantikan Gibran Sebagai Wapres

Ade Armando Jijik dengan Rencana Membatalkan Pelantikan Gibran Sebagai Wapres Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando merasa jijik dengan rencana membatalkan pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres) dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pasalnya postingan dari akun Kaskus Fufufafa yang diduga sebagai milik Gibran ditulis 10 tahun lalu, sehingga jika digunakan untuk memancing amarah Prabowo Subianto agar membatalkan pelantikannya sebagai Wapres sangat tidak bermoral.

Baca Juga: Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati Tidak Bisa Dihindari

"Dan yang harus diingat itu adalah postingan satu dekade lalu, sesuatu yang dilakukan di masa lalu, mengungkitnya kembali sekarang dan bahkan berharap bahwa itu bisa digunakan untuk membangkitkan kemarahan Prabowo sehingga dia membatalkan diangkatnya Gibran sebagai wakil presiden ya jelas menjijikkan, itu serangan rendah yang tidak bermoral," ungkapnya, dikutip dari YouTube COKRO TV, Kamis (26/9).

Diketahui, cuitan akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka kerap menyerang Presiden terpilih Prabowo Subianto dan keluarganya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusuo atau biasa disapa Didit Prabowo yang merupakan anaknya, dan mantan istrinya Titiek Soeharto.

"Istri cerai, Anak homo, Trus mau lebaran sama siapa?" bunyi salah satu cuitan @fufufafa yang di-screenshot netizen dan diunggah kembali di akun X @ARSIPAJA.

"Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi gak all out mendukung," tulis akun Fufufafa.

"Kasihan capres yang anaknya designer homo," tulis akun Fufufafa.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa akun Kaskus Fufafa bukan milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berdasarkan investigasi yang dilakukan pihaknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: