Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buzzer Sengaja Goreng Hasil Survei NasDem yang Disebut LSI Tak Bisa Dapat Kursi DPR, Andi Sinulingga: Tidak Akurat!

        Buzzer Sengaja Goreng Hasil Survei NasDem yang Disebut LSI Tak Bisa Dapat Kursi DPR, Andi Sinulingga: Tidak Akurat! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan politikus Partai Golkar Andi Sinulingga menanggapi hasil survei Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang menyebut elektabilitas Partai NasDem terjun bebas hingga terancam tidak mendapat kursi di DPR pada pemilu 2024.

        Menurut Andi, dalam tiga pemilu terakhir, hasil lembaga survei selalu tidak tepat. Ia pun menduga banyak lembaga survei yang sengaja menempatkan elektabilitas Anies Baswedan selaku capres Partai NasDem di urutan terakhir.

        Baca Juga: Soal Kode Jokowi Restui Prabowo Nyapres, Bekingan Anies: Wajar Saja, Nasdem Bukan Partai Baperan

        "Sejarah mencatat (ini data 2018), di tiga kali pemilu terakhir, lembaga2 survey tidak akurat memotret pileg dengan baik," tulis Andi melalui akun Twitter, Selasa (8/11/2022).

        "Konyolnya buzze2rp monolog tak terbiasa dialog itu goreng-goreng hasil survey, maksudnya ngeledekin nasdem. Yaelah dangkal banget lu bolhok," sambungnya.

        Andi Sinulingga menuturkan, dalam beberapa pilkada, di mana hasil survei bukan hanya tidak tepat, malah sangat timpang dengan hasil sebenarnya.

        "Bahkan dibanyak pilkada, baik DKI, jawa barat dan jateng misalnya, meski survei di lakukan dekat-dekat waktu pemilihan, tapi hasilnya jomplang sekali," bebernya.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Prabowo Subianto Presiden Selanjutnya, Nasdem: Kami Bukan Partai Baperan!

        Andi Sinulingga pun mencontohkan beberapa kasus, ia menyinggung lembaga survei di pilkada Jateng, yang dalam hasil surveinya mengatakan Ganjar menang di atas 70 persen. Nyatanya hanya 57 persen.

        "Lebih konyol lagi waktu pilkada DKI, ada lembaga survei rilis ahok menang, empat hari menjelang hari H pemilihan. Kok bisa-bisanya, sementara fakta di lapangan itu jauh sekali dari hasil survei itu. Bahkan lembaga survei ada yang konsisten bikin elektabilitas Anies nomor buncit. Gilee."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: