Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Bikin Heboh Soal Jatah Pilpres 2024 Buat Prabowo, Akhirnya Ditanggapi Hasto PDIP: Semua Kan Tahu Presiden Itu...

        Jokowi Bikin Heboh Soal Jatah Pilpres 2024 Buat Prabowo, Akhirnya Ditanggapi Hasto PDIP: Semua Kan Tahu Presiden Itu... Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan membuat heboh dengan pernyataannya yang memprediksi gelaran pemilihan presiden (pilpres) 2024 bakal menjadi jatah Prabowo Subianto. Usai menjadi perbincangan, omongan Jokowi ini pun ditanggapi Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

        Hasto mengaku, saat Jokowi mengutarakan pernyataan tersebut, dirinya juga berada di sana, tepatnya di acara peringatan HUT Partai Perindo. Menurut Hasto, pernyataan Jokowi mengartikan harus saling memuji antarpartai. 

        Baca Juga: Bukan Dukungan, Omongan Jokowi Justru Merendahkan Prabowo dan Bu Mega? Pengamat: Untuk Pamer Levelnya Lebih Tinggi

        "Kalau kami lihat di dalam komunikasi pemimpin, semua pemimpin, sebelumnya Pak Jokowi menegaskan pentingnya di antara partai untuk saling memuji. Kami membangun harapan jangan sampai kontestasi politik ini justru memiliki dampak negatif," ujarnya di Surabaya, Rabu (9/11/2022). 

        Hasto menegaskan PDIP harus meningkatkan kualitas demokrasi. Pernyataan Jokowi terhadap Prabowo tersebut, kata Hasto, merupakan bagian dari upaya meningkatkan demokraai dengan cara saling memuji antar pemimpin. 

        Baca Juga: Bilang Menang 2 Kali Pilpres, Jokowi Dinilai Menyinggung Prabowo, Sekaligus Mega

        "Akan tetapi, semua kan tahu kalau pemimpin itu presiden bukan jatah menjatah, itu melalui proses Pemilu," ujarnya.

        Pada HUT ke-8 Partai Perindo, Jakarta, Senin (7/11/2022) lalu, Jokowi menuturkan saat ini adalah jatah untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memenangkan Pilpres 2024. Jokowi mengaku, telah memenangkan dua kali pilpres pada 2014 dan 2019 melawan Prabowo Subianto. 

        "Saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, Gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi.   

        Setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut, Prabowo yang juga hadir di HUT Partai Perindo langsung berdiri dan memberikan hormat. Suasana acara HUT Perindo pun menjadi riuh.

        Baca Juga: PDIP Yakin Ucapan Jokowi Bukan Bentuk Dukungan ke Prabowo sebagai Capres 2024: Kita Semua Tahu...

        Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia sudah masuk ke tahun politik. Saat ini, kata Jokowi, salah satu hal terpenting adalah menjaga persaingan secara sehat antarpartai. 

        "Jangan saling menjatuhkan. Kalau bisa itu antarpartai saling memuji, jadi didengarkan juga enak, antar politisi saling memuji, antarpartai saling muji, itu didengar enak, rakyat juga segar," kata Jokowi.    

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: