Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Hadir di HUT NasDem padahal Muncul di HUT Golkar-Perindo, Denny Paham Keputusan Jokowi: Ya Males Lahhh...

        Tak Hadir di HUT NasDem padahal Muncul di HUT Golkar-Perindo, Denny Paham Keputusan Jokowi: Ya Males Lahhh... Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui bakal absen dari peringatan HUT Partai NasDem yang akan jatuh pada Jumat (11/11/2022) dan hanya akan memberikan sambutan melalui rekaman video. Padahal, Jokowi hadir secara langsung dalam perayaan HUT Partai Golkar dan Partai Perindo.

        Ketidakhadiran Jokowi itu lantas memantik respons pegiat media sosial Denny Siregar. Sosok yang kerap disebut BuzzerRp itu rupanya tidak kaget dengan keputusan Jokowi. Dilihat di akun Twitter-nya @Dennysiregar7, Denny mengungkap alasan Jokowi enggan menghadiri agenda tersebut.

        Baca Juga: Nasdem Akhirnya Bongkar Kelompok Mana yang Paling Tidak Senang Anies Baswedan Maju Jadi Capres

        "Ya males lahhh... Orangnya sekarang gak asik...," cuit Denny yang tentu kental akan sindiran, dikutip pada Kamis (10/11/2022).

        Meski singkat, pernyataan Denny ini seolah mengingatkan kembali dengan isu goyahnya hubungan baik Jokowi dan Partai NasDem. Hal ini jelas dikaitkan dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden oleh Partai NasDem pada awal Oktober 2022 kemarin.

        Partai NasDem Berkilah Tak Undang Pihak Eksternal

        Absennya Jokowi di puncak rangkaian peringatan HUT ke-11 Partai NasDem pada Jumat (11/11/2022) memang semestinya tidak ditanggapi macam-macam. Pasalnya, partai politik yang diketuai Surya Paloh itu justru memaklumi ketidakhadiran Jokowi secara fisik.

        Dalam pernyataannya, Waketum DPP Partai NasDem Ahmad Ali mengeklaim pihaknya tidak mengundang pihak eksternal lantaran digelar sesederhana mungkin.

        "Karena gini, kondisi global juga menjadi salah satu pertimbangan. Jadi kita melakukan ini sangat tradisional, sangat sederhana. Jadi meminimalisasi perkembangan Covid yang makin naik," ujar Ali, Rabu (9/11/2022).

        Menurutnya, nanti puncak acara HUT Partai NasDem hanya diramaikan dengan agenda seremoni potong tumpeng secara serentak di seluruh Indonesia.

        "Jadi DPW seluruh Indonesia nanti itu, besok, tanggal 11, itu akan tumpengan bersama. Diawali dengan kerja sosial. Mulai hari ini hampir semua DPW memulai kerja-kerja kemanusiaan bersama relawan-relawan Pak Anies sehingga nanti pada tanggal 11 itu akan berkumpul nih DPW NasDem, seluruh Indonesia," tutur Ali.

        Baca Juga: Soroti Sikap Jokowi, Politikus PKB: Seharusnya Presiden Tak Boleh Menunjukkan 'Penolakan' Pencapresan Anies

        Jokowi Beri Pesan soal Pilpres 2024 di HUT Partai Lain

        Absennya Jokowi di HUT Partai NasDem membuat publik langsung membandingkan dengan HUT ke-58 Partai Golkar dan HUT ke-8 Partai Perindo. Terdapat kesamaan di kedua agenda ini, yakni Jokowi yang memberikan pesan bersayap mengenai Pemilihan Presiden 2024.

        Seperti di HUT Partai Golkar, Jokowi mengingatkan supaya jangan sembrono memilih calon presiden. "Saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," terang Jokowi.

        Pesan yang sama juga diulang di HUT Partai Perindo. "Ya, memang harus hati-hati. Ini menahkodai 270 juta rakyat Indonesia. 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang ya memang harus hati-hati, jangan sembrono," kata Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: