Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Agenda Pemersatu Bangsa di G20 Indonesia Dipuji Rusia: Inilah Gagasan yang Ditunggu

        Agenda Pemersatu Bangsa di G20 Indonesia Dipuji Rusia: Inilah Gagasan yang Ditunggu Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Rusia memuji keketuaan Indonesia di G20 khususnya dalam agenda pemersatu, kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova

        "Kami menyambut baik pendekatan konstruktif kepemimpinan Indonesia saat ini (di G20) untuk memajukan agenda pemersatu di bawah moto pemulihan ekonomi global pasca-krisis berdasarkan gagasan 'bersama dan lebih baik',"  kata Zakharova, Kamis (10/11/2022), dikutip laman Kemenlu Rusia.

        Baca Juga: Menlu Swedia Sampai Bengong, Pengakuan Jerman buat Anggota Baru NATO Bikin Rusia Gigit Jari

        Dia berharap 'vektor positif' yang diumumkan Indonesia akan dirasakan semua delegasi dalam semangat solidaritas dan kerja sama.

        Dengan begitu, G20 dimungkinkan membuat kontribusi signifikan terhadap pembentukan dunia multipolar dan demokratisasi hubungan ekonomi internasional.

        Zakharova menekankan, Rusia bertekad memperkuat status G20 sebagai forum ekonomi multilateral terkemuka. Moskow akan berusaha mencegah segala upaya untuk mempolitisasi kegiatan G20 secara artifisial demi kepentingan sempit. Pernyataan tersebut tampaknya ditujukan untuk Barat.

        Zakharova mengungkapkan, pada KTT di Bali 15-16 November mendatang, ada beberapa inisiatif yang akan diusulkan Rusia.

        "Rusia akan mengonfirmasi kesiapannya untuk tetap menjadi pemasok produk makanan dan sumber daya energi yang dapat diandalkan ke pasar luar negeri, baik secara komersial maupun kemanusiaan. Pada saat yang sama, (Rusia) menolak segala upaya untuk mengendalikan harga dan tekanan eksternal lainnya," ucap Zakharova.

        Presiden Rusia Vladimir Putin telah dikonfirmasi tidak akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. Delegasi Rusia bakal dipimpin Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: