Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu Swedia Sampai Bengong, Pengakuan Jerman buat Anggota Baru NATO Bikin Rusia Gigit Jari

Menlu Swedia Sampai Bengong, Pengakuan Jerman buat Anggota Baru NATO Bikin Rusia Gigit Jari Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menghadiri konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde dan Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt (keduanya tidak digambarkan) setelah pertemuan Inisiatif Stockholm untuk Perlucutan Senjata Nuklir di Stockholm, Swedia 14 Desember 2021. | Kredit Foto: Reuters/TT News Agency/Fredrik Sandberg
Warta Ekonomi, Stockholm -

Jerman tidak akan ragu-ragu mengakui Swedia dan Finlandia yang bergabung dalam Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock. 

Hal ini disampaikan Baerbock dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Balik Berkuasa, Kanselir Jerman Kirim Ucapan Selamat

"Berkenan dengan pertanyaan tentang Hungaria: saya ingin menegaskan ini, tidak ada ruang abu-abu," kata Baerbock, Kamis (10/11/2022).

Pada Rabu (9/11/2022), kepala staf Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengatakan parlemen Hungaria akan membahas ratifikasi selama sidang musim gugur. Setelah serangkaian undang-undang Uni Eropa yang telah diloloskan.

Sebagai respons invasi Rusia ke negara tetangganya, Ukraina, pada Februari lalu, Finlandia dan Swedia memutuskan bergabung dengan NATO.

Pada Agustus lalu Senat Amerika Serikat (AS) menyetujui Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO dengan perbandingan suara 95 lawan 1.

Saat ini Helsinki dan Stockholm dapat berpartisipasi dalam rapat-rapat NATO dan memiliki akses yang lebih banyak pada intelijen mereka tapi tidak dilindungi Pasal Lima, klausul NATO yang menyatakan serangan pada salah satu anggotanya artinya serangan pada semua anggota.

Bergabungnya dua negara itu harus diratifikasi parlemen negara-negara anggota NATO. Ratifikasi membutuhkan waktu selama satu tahun, walaupun beberapa negara seperti Jerman, Italia, dan Kanada sudah menyetujuinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: