Omongan Jokowi ke Prabowo Sebatas Gak Enak Hati, Pengamat: Dia Akan Mendukung jika Bertemu dengan Anies
Kredit Foto: Andi Hidayat
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan kader Partai Perindo disebut pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago sekadar pamer. Pernyataan yang dimaksud adalah kemungkinan Pilpres 2024 menjadi jatah Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Dalam acara puncak acara HUT Partai Perindo, selain menyatakan 'jatah' Prabowo untuk menang, Jokowi juga menyebutkan beberapa rekam jejak kemenangan dalam kontestasi politik mulai dari daerah hingga menjadi presiden.
Baca Juga: Jokowi Sampai Gak Hadir di HUT NasDem, Surya Paloh Diminta Introspeksi: Tarik Menteri Kau!
"Dia pamer dua kali menang Pilpres, dan tidak pernah kalah dalam setiap kontestasi. Hal tersebut membuat dia jadi segan," ujar Pangi kepada GenPI.co, Minggu (11/11).
Dengan demikian, menurutnya, Jokowi sengaja mengatakan jatah Prabowo agar suasana dalam perhelatan tersebut mencair. "Mungkin dia jadi enggak enak hati dan segan saat itu," tuturnya.
Dirinya juga menduga dukungan tersebut akan diucapkan Jokowi untuk acara-acara yang dihadiri oleh para tokoh yang berpotensi masuk ke gelanggang Pilpres 2024. Di antaranya, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Jadi, Pak Jokowi itu ketemu Pak Prabowo dukung Pak Prabowo, ketemu Erick Thohir dia dukung Erick Thohir, ketemu Mas Ganjar dia akan bilang dukung Mas Ganjar," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Apa Tidak Ingat Surya Paloh Punya Jasa Besar Memenangkan dan Mengawalnya 2 Periode
Pangi lantas menduga Jokowi akan memberi dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika bertemu di dalam kesempatan yang sama. "Bisa jadi dia akan mendukung jika bertemu dengan Anies," ujar Pangi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum