Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Surya Paloh Akui Khawatir Kalau Harus Berpisah dengan Presiden Jokowi: Ada Pihak-pihak yang Ingin Pisahkan Nasdem dengan Pemerintah!

        Surya Paloh Akui Khawatir Kalau Harus Berpisah dengan Presiden Jokowi: Ada Pihak-pihak yang Ingin Pisahkan Nasdem dengan Pemerintah! Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam pidatonya dalam perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyelipkan kalimat yang mengindikasikan keresahan hatinya akhir-akhir ini. 

        Terutama terkait posisi partainya di koalisi pemerintahan. Sampai pada akhirnya, Paloh pasrah bila Jokowi harus melepaskan NasDem dari gerbong koalisi Istana.

        Baca Juga: Jokowi Pasti Hadiri HUT NasDem jika Semuanya Baik-baik Saja, Eks Politikus Demokrat: Hubungan Jokowi-Surya Paloh Sudah Berakhir

        "Sekarang terserah, bola ini ada di tangan Presiden Jokowi," kata Paloh, menyikapi sikap partainya yang mengusung Anies di Pilpres 2024 mendatang.

        Padahal, dirinya khawatir kalau harus berpisah dengan Jokowi. Karena Paloh menganggap Jokowi sudah menjadi bagian dari NasDem lantaran didukung dari periode pertama.

        "NasDem ingin tekankan, kami tetap jadi sahabat Jokowi dalam suka dan duka. Ini klarifikasi jelas dalam HUT kita yang ke-11," katanya.

        Baca Juga: Jokowi Kode Keras Dukung Prabowo, Surya Paloh Nggak Iri Hati Tunggu Dukungan Buat Anies: Kali Ini Prabowo, Bisa Saja Besok...

        Dia pun menambahkan, NasDem akan terus mendukung Jokowi sebelum ada kata perpisahan.

        "Beda kalau Jokowi bilang sampai jumpa NasDem. Itu bukan harapan kita. Dan itu adalah kemenangan bagi mereka yang tak ingin adanya stabilitas nasional," ujar Paloh.

        Dia menyesalkan, adanya pihak-pihak yang dengan sengaja berusaha memisahkan NasDem dengan Jokowi.

        Baca Juga: Politikus PDIP Tantang Surya Paloh: Hebat jika Berani Tarik Menteri NasDem, Kok Harus Tunggu Diganti Jokowi?

        "Menurut saya, ada upaya yang dilakukan secara sistemik dan sengaja untuk merusak hubungan yang sudah terjaga sedemikian rupa," beber Paloh.

        Saking cintanya dengan Jokowi, di akhir pidato, Paloh meminta kadernya mendoakan mantan Wali Kota Solo itu, agar bisa melaksanakan tugasnya hingga akhir masa jabatan dan masih mau bersahabat dengan NasDem.

        "Kita mendoakan agar kepemimpinan Presiden Jokowi seorang sahabat yang lebih dari sekedar sahabat, yang saya kenal, tetaplah Joko Widodo sebagai sahabat bagi Partai NasDem," terangnya.

        Baca Juga: Jokowi Sampai Gak Hadir di HUT NasDem, Surya Paloh Diminta Introspeksi: Tarik Menteri Kau!

        Diketahui, pada perayaan HUT NasDem kali ini, Jokowi tidak hadir. Jokowi sendiri sedang berada di Kamboja mengikuti KTT ASEAN. Selain tidak hadir, ternyata Jokowi juga belum memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk NasDem.

        “Jujur saja, Pak Jokowi belum sempat mengucapkan itu," ungkap Paloh.

        Paloh mengaku, tak mengetahui alasan Jokowi belum mengirimkan video ucapan selamat. Namun, Paloh juga mengerti kesibukan Jokowi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: