Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaminan Surya Paloh Soal Kursi NasDem: Kalau Tak Ada Tambahan, Saya Tidak Layak Lagi Memimpin!

        Jaminan Surya Paloh Soal Kursi NasDem: Kalau Tak Ada Tambahan, Saya Tidak Layak Lagi Memimpin! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keberanian NasDem mengusung Anies Baswedan jadi perhatian publik. Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan dirinya sebagai nakhoda punya peran penting dalam perolehan kursi partainya di parlemen.

        Menurut dia, jika tak bisa membawa partai menuju lompatan besar, berarti nakhoda tersebut sudah tak layak memimpin lagi.

        Paloh menyatakan nakhoda tak layak memimpin bukan hanya perolehan kursi menurun atau tidak lulus parliamentary threshold.

        "Namun, tidak adanya tambahan angka kursi parlemen satu pun itu artinya nahkoda yang berbicara ini (Surya Paloh, red) sudah tidak layak lagi memimpin NasDem," ucap dia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).

        Baca Juga: Demokrat Masih Bisa Untung Meski AHY Nggak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Refly Harun Sebut Pasang Foto: Enak Dilihat, Sama-sama Ganteng!

        Paloh kembali menerangkan jika hal itu terjadi, sudah seharusnya nakhoda tersebut out atau tak memimpin NasDem lagi.

        Dengan demikian, nakhoda tersebut sudah tak berhak lagi menjawab pertanyaan para wartawan.

        Sementara itu, Paloh mengatakan dalam rangkan ulang tahun ke-11 NasDem, dirinya ingin mengoptimalkan kepemimpinan sebagai nakhoda partai.

        Baca Juga: Terbongkar! Wajar Kalau Gerindra dan Prabowo Girang Soal Sinyal Dukungan Jokowi, Refly Harun: Mereka Akan Susah…

        Dia berharap NasDem berhasil mendapatkan lompatan yang jauh dan besar pada Pemilu 2024.

        "Artinya, naik kelas," ujarnya. Adapun Partai NasDem telah mendeklarasikan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: