Kinerja ekspor Indonesia pada Oktober 2022 meningkat tipis dari bulan sebelumnya. Badan pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor per Oktober sebesar US$ 24,81 miliar atau mengalami kenaikan month to month (mtm) 0,13%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengungkapkan peningkatan ekspor didorong kenaikan ekspor migas sebesar 4,93%.Sementara non migas mengalami penurunan 0,14%.
“Terkait ekspor non migas yang mengalami penuruanan dikarenakan penurunan untuk komoditas biji logam 38,57%. Kemudian mesin dan perlengkapan elektrik turun 5,92%, pulp dari kayu turun 20,58%. Penurunan ekspor non migas ini menlanjutkan penurunan dari bulan sebelumnya yang turun 10,35% terhadap Agustus 2022,” Kata Setianto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/11).
BPS mencatat harga sejumlah komoditas unggulan mulai mengalami penurunan di Oktober 2022. Diantaranya harga minyak kelapa sawit dan bijih besi lebih rendah baik secara bulanan maupun tahunan. Kemudian komoditas unggulan lainnya seperti nikel dan gas alam mengalami penurunan harga secara bulanan.
Namun masih lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama tahun yang lalu. “Untuk batu bara dan minyak mentah masih menunjukkan peningkatabn baik bulanan mapupun tahunan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: