Pacul Sebut Rencana Jokowi Setelah Selesai Jadi Presiden Bisa Berubah-ubah Tergantung Tawaran, Ketum PDIP?
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebut rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah 2024 yang bakal pulang kampung ke kota asalnya Solo, Jawa Tengah bisa saja berubah-ubah. Sebab, menurutnya, hal itu merupakan sifat alami pemikiran manusia.
"Mari saya katakan pada dikau sekalian, rumusan orang. Pikiran seseorang bisa berubah menurut situasinya. Situasi hari ini begitu, situasi nanti belum tentu. Oke?" ucap Bambang Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).
"Ya termasuk Pak Jokowi namanya manusia kan begitu, hari ini mungkin teman kita Rio mau makan sore sama pacarnya, tiba-tiba bosnya nelepon, batal. Berubah situasinya," sambungnya.
Lantas, Bambang Pacul tak menepis perihal rencana tersebut bisa berubah-ubah tergantung tawaran yang akan datang di dua tahun mendatang.
"Ya (tergantung tawaran) hahaha," ujarnya.
Kendati demikian, dia mengaku sampai saat ini belum mengetahui soal tawaran-tawaran apa saja yang akan diberikan ke Jokowi.
"Kita juga enggak tahu tawarannya, siapa tahu nanti Sekjen PDIP menawari tetap di PDIP (atau tidak). Kita juga kan enggak ngerti," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga merespons rencana Jokowi yang berencana rehat setelah 2024 dan balik ke kota asalnya Solo, Jawa Tengah.
Said menilai, di akhir masa jabatannya Jokowi berhasil memberikan legacy yang luar biasa itu Jokowi layak menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Mantan Presiden Jokowi nanti after 20 Oktober itu layak dijadikan Sekjen PBB," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto