PDIP Nggak Usah 'Ngamuk-ngamuk' Soal Anies Baswedan, Gibran bin Jokowi Juga Dapat Untung Juga Kok!
Pertemuan antara Anies Baswedan dan Gibran Rakabuming Raka tak disenangi oleh sejumlah pihak, beberapa kader PDIP terpantau merespons keras pertemuan ini.
Mengenai Pertemuan Anies Baswedan dengan Gibran ini, ternyata dinilai sama-sama mendatangkan keuntungan bagi keduanya.
Analis politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS), Adib Miftahul, menilai bahwa Anies membutuhkan dukungan seluas-luasnya termasuk ceruk pemilih Joko Widodo yang diharapkan hijrah di Pilpres 2024.
"Saya kira dua-duanya diuntungkan. Gibran juga bisa menarik cairnya komunikasi politik dengan Anies, bisa membuat efek baik kepada pendukungnya Anies. Demikian juga dengan Anies bisa berakibat basis elektoral yang selama ini pro Jokowi bisa cair komunikasinya kepada Anies," jelasnya kepada wartawan, Rabu (16/21/2022).
Adib melihat pertemuan Anies dengan Gibran haruslah merupakan bagian dari semua dinamika politik yang mengemuka belakangan ini. Silaturahmi Anies dan Gibran itu merupakan hal yang perlu dilakukan.
"Tetapi saya melihat ini masih bagian dari semua dinamika atau politik itu saling ketemu, segala macam. Tetapi saya kira bahwa hal ini perlu dilakukan karena memang kontestasi pemilu dan pilpres ke depan itu perlu ceruk elektoral yang harus cair," ujarnya.
Adib menambahkan, sekalipun Gibran merupakan anak Presiden Jokowi dan disebut sebagai simbol Jokowi, namun tidak serta merta terseret dalam polarisasi politik dukung mendukung .
"Kalau pernyataan Prabowo ini dikatakan endorsement juga belum tentu fix begitu tapi mengarah ke sana iya. Anies berusaha mencairkan suasana bahwa dia juga punya ceruk dukungan di masanya Gibran dan Jokowi, mematahkan endorsement Jokowi kepada Prabowo," jelasnya.
Usai pertemuan yang digelar dengan sarapan bersama Selasa (15/11/2022) kemarin, Anies mengunggah foto dirinya sedang mengobrol bersama Gibran di akun media sosial.
"Gibran, walaupun anak pak jokowi disimbolkan sbg Jokowi Lovers. Nah Anies juga perlu, gibran jg perlu utk investasi masa depan. Nah saya kita ini dinamika yang terus terjadi," tulis mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya juga Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai ada kepentingan dan maksud tertentu dari Anies Baswedan yang menemui Wali Kota sekaligus putra Presiden Joko Widodo tersebut.
"Maksudnya Anies mau jadi king maker di DKI? Kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies enggak punya partai. Gibran kader PDIP. Itulah tricky politik Anies saja untuk memecah belah PDIP," katanya di Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto