Miliarder Megadonor Ini Ungkap Tidak Akan Dukung Donald Trump di Pilpres AS 2024
Miliarder dan megadonor Donald Trump, Ronald Lauder memberikan pengumuman untuk tidak akan membantu membiayai kampanye Donald Trump 2024 untuk presiden. Hal tersebut disampaikan langsung oleh juru bicaranya kepada CNBC.
Lauder merupakan pewaris kekayaan Estee Lauder, brand kecantikan perawatan kulit. Ia adalah megadonor Republik terbaru yang menjauhkan diri dari Trump ketika mantan presiden meluncurkan tawaran ketiga untuk Gedung Putih.
Melansir CNBC International di Jakarta, Kamis (17/11/22) Lauder menyumbang hampir USD100.000 (Rp1,5 miliar) kepada Komite Nasional Partai Republik pada 2019 ketika organisasi politik itu membantu Trump terpilih kembali, menurut pengawas keuangan kampanye nonpartisan OpenSecrets.
Lauder telah mengenal Trump sejak kuliah, dan keduanya dekat selama bertahun-tahun. Lauder dilaporkan berbicara dengan Trump ketika dia menjadi presiden tentang gagasan AS membeli Greenland.
Lauder kini bergabung dengan CEO Blackstone Steve Schwarzman, CEO Citadel Ken Griffin dan pengusaha kaya Andy Sabin, yang mengatakan mereka tidak akan mendukung kampanye baru Trump untuk presiden.
Meskipun juru bicaranya tidak mengatakan siapa yang akan didukung Lauder pada tahun 2024, catatan keuangan kampanye Florida menunjukkan bahwa pengusaha miliarder itu menyumbangkan USD10.000 (Rp156 juta) tahun lalu kepada komite aksi politik yang mendukung kampanye pemilihan ulang Gubernur Florida Ron DeSantis yang sukses. Lauder memberikan USD200.000 (Rp3,1 miliar) untuk pemilihan gubernur DeSantis 2018, menurut OpenSecrets.
Meskipun DeSantis belum secara resmi mencalonkan diri ke Gedung Putih, dia naik sebagai pesaing utama di partai tersebut setelah memenangkan pemilihan kembali di Florida pada 8 November dengan hampir 20 poin persentase. Dia juga tidak mengesampingkan untuk menantang Trump di pemilihan pendahuluan Partai Republik.
Lauder telah menjadi donor sebelumnya untuk upaya yang dipimpin Partai Republik di New York. Catatan negara menunjukkan dia memberikan jutaan dolar selama siklus pemilihan 2022 untuk mendukung pencalonan Rep. Lee Zeldin sebagai gubernur. Zeldin kalah dalam perlombaan itu dari Gubernur New York Kathy Hochul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: