Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berani Temui Gibran, Anies Baswedan Dinilai Sukses Menghancurkan Mental Blocking Circlenya Jokowi

        Berani Temui Gibran, Anies Baswedan Dinilai Sukses Menghancurkan Mental Blocking Circlenya Jokowi Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menyoroti betul pertemuan Anies Baswedan dengan Gibran Rakabuming.

        Dirinya keheranan dengan sejumlah isu yang mengatakan bahwa mantan menteri pendidikan tersebut mencoba memecah belah soliditas PDI Perjuangan.

        Baca Juga: Manuvernya Melengkapi Safari Anies Baswedan, Elite NasDem: Konsolidasi Demi Politik Sukaria

        Menurutnya, justru mantan gubernur itu ingin menghancurkan mental blocking yang menjadi sumber permasalahan saat ini.

        "Kalau saya melihat begini, apa yang dilakukan Pak Anies ini bagian dari komunikasi politik untuk memecah kebuntuan. Memencah kebuntuan apa? Karena kan orang selalu membikin mental bloking bahwa circlenya Jokowi tidak akan bertemu dengan Anies Baswedan," katanya di kawasan Tanah Abang, Minggu (20/11/2022). .

        Jadi, kata dia, manuver Anies bertemu dengan putra sulung Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu, dia sebut sebagai impressions manejemen. Tujuannya agar memberi pesan kepada publik bahwa kompetisi bisa juga berakhir dengan kongsi. 

        "Jadi ini membangun semacam impressions manajemen. Ini kan sebenarnya dramaturgi dalam konteks begini, pertemuan itu bisa jadi memang dirancang, by intensi dengan banyak tokoh yang targetnya impressions manejemen. Manajemen kesan," ujarnya. 

        Baca Juga: Kualitasnya Mengalahkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Rebut Dukungan: Kepemimpinan Pancasilanya...

        Target itu rupanya tercapai. Publik langsung membicarakan pertemuan itu. Tafsir-tafsir atas gesture Anies dan Gibran itu bermunculan dari masyarakat. 

        "Muncul tafsir-tafsir. Tafsir yang polisemik itu harus dibaca sebagai ikhtiar dari aktor bersangkutan baik Gibran maupun Anies untuk membangun kesan bahwa sebenarnya berkompetisi tetapi di sisi lain mereka bisa membangun kongsi. Meskipun belum tentu dalam konteks kongsi definitif kerjasama politik ril," ungkapnya. 

        Baca Juga: Tak Tergesa-gesa Merapat Buat Anies Baswedan, Demokrat: Buat Apa Kalau Cuma Deklarasi...

        Yang pasti, kata dia, pertemuan Anies dengan Gibran itu memberi kesan positif bahwa Anies bisa bertemu dengan orang-orang yang berada di lingkaran utama Jokowi. 

        Baca Juga: Berani Dekati Anak Jokowi, Manuver Anies Baswedan Dinilai Membawa Petaka, NasDem Kena Getahnya!

        "Pertemuan itu memberi kesan bahwa Anies bisa bertemu dengan Gibran yang dianggap berada di circlenya Jokowi. Sehingga bisa bertemu dengan siapa saja dan kapan saja," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: