Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN Operasikan SUTT 150 kV Lintasi Selat Sebuku di Kalsel

        PLN Operasikan SUTT 150 kV Lintasi Selat Sebuku di Kalsel Kredit Foto: PLN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PLN (Persero) berhasil memberikan tegangan atau energize saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Selaru-Sebuku di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. 

        Dalam membangun jaringan ini, PLN mampu merealisasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 86,7 persen. Dengan adanya SUTT tersebut akan meningkatkan kenadalan listrik di Pulau Sebuku, di mana 1.981 pelanggan yang sebelumnya hanya bisa menikmati listrik 12 jam, nantinya bisa menikmati listrik 24 jam. 

        Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, Said Akhmad mengapresiasi PLN yang berhasil mengoperasikan SUTT 150 kV Selaru–Sebuku. Pihaknya turut mengawal proyek ini karena nantinya mendukung program perencanaan dan pengembangan daerah. 

        Baca Juga: Dukung Hilirisasi Mineral, PLN Siap Pasok Listrik 39 MVA ke Smelter Zinc

        “Alhamdulillah dengan keberhasilan penyaluran tegangan tinggi ini, masyarakat di Kecamatan Pulau Sebuku dapat menikmati listrik 24 jam, dan tentu kawasan industri Sebuku akan lebih cepat berkembang," ujar Said dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (21/11/2022). 

        Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Josua Simanungkalit menjelaskan, pembangunan SUTT 150 kV Selaru-Sebuku memiliki panjang lintasan 76,04 kilometer sirkuit (kms) dan ditopang oleh 114 tower. 

        Sebanyak enam tower dibangun tepat di atas perairan Selat Sebuku, di mana tiga tower di antaranya merupakan tower spesial yang memiliki ketinggian lebih dibandingkan tower standar. Hal ini guna mengakomodir lalu lintas kapal yang berada di perairan Selat Sebuku dengan anggaran investasi sebesar Rp175,64 miliar. 

        “Dalam proses pembangunannya, transmisi ini memanfaatkan 86,7 persen TKDN dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 539 orang. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang mendukung kemajuan Provinsi Kalsel melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," ujar Josua. 

        Josua menambahkan dengan penyelesaian dan pengoperasian transmisi ini membuat PLN semakin siap melistriki kebutuhan pelanggan, termasuk pelanggan tegangan tinggi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: