Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pebisnis! Ini 7 Cara Jitu Bangun Hubungan Baik dengan Pelanggan

        Pebisnis! Ini 7 Cara Jitu Bangun Hubungan Baik dengan Pelanggan Kredit Foto: Unsplash/Thomas Lefebvre
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemasaran dan penjualan adalah dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam berbisnis. Namun, selain kedua hal tersebut, Anda juga perlu memperhatikan hubungan baik dengan pelanggan Anda.

        Sebab, hubungan pelanggan yang baik dapat memberikan banyak manfaat yang menguntungkan bagi bisnis. Misalnya, seperti peningkatan kepuasan pelanggan dan terciptanya loyalitas pelanggan.

        Baca Juga: Kemenkominfo dan Kemendagri Luncurkan MOOC Modul Literasi Digital dalam LMS Sikuat Milik Kemendagri

        Lalu, bagaimana cara membangun hubungan baik dengan pelanggan? 

        1. Lakukan komunikasi secara konsisten

        Setiap hubungan yang baik dibangun seiring dengan berjalannya waktu dan usaha untuk menjaganya. Bisnis harus melakukan komunikasi dengan pelanggannya secara reguler pada platform yang relevan. Misalnya seperti media sosial, live chat, e-mail, dan lainnya.

        Dalam hal ini, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Omnichannel untuk mengintegrasikan seluruh saluran komunikasi bisnis Anda. Dengan demikian, bisnis Anda dapat memiliki konsistensi  program dan keselarasan layanan di setiap saluran yang dikunjungi pelanggan Anda.

        2. Memahami customer value

        Untuk memahami nilai pelanggan, Anda perlu mendengarkan apa yang menjadi keinginan mereka. Selanjutnya, lakukan pendekatan untuk memenuhi ekspektasi tersebut.

        Beberapa orang mungkin menginginkan interaksi yang lebih personal, tetapi ada juga yang tidak suka terlalu berbasa-basi. Bisnis harus belajar untuk peka terhadap hal-hal tersebut sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik yang dapat memuaskan pelanggan.

        Penggunaan software sales seperti sales CRM dapat membantu Anda untuk mengetahui kebutuhan pelanggan berdasarkan laporan dan riwayat belanja mereka. Ini karena aplikasi sales dapat membantu bisnis untuk memantau customer journey secara tepat. 

        3. Ciptakan komunikasi yang lebih personal

        Tahukah Anda kalau ternyata sekitar 72% pelanggan ternyata hanya terlibat dengan bisnis yang melakukan personalisasi?

        Artinya, komunikasi yang dipersonalisasi terhadap setiap pelanggan sangatlah penting bagi bisnis. Untuk itu, Anda perlu menyampaikan pesan yang disesuaikan untuk setiap pelanggan untuk meningkatkan hubungan pelanggan yang lebih kuat.

        4. Menangani feedback dengan baik

        Menerima masukkan dari pelanggan sangat penting untuk memuaskan kebutuhan mereka. Dengan mengakui kesalahan dan menangani keluhan mereka dengan baik, pelanggan akan merasa lebih dihargai.

        Dalam hal ini, Anda juga bisa menggunakan bantuan aplikasi ticketing untuk membantu menerima dan mengelola feedback dari pelanggan Anda sehingga tidak akan ada lagi pelanggan yang merasa kecewa.

        5. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli

        Secara umum, pelanggan akan senang ketika sebuah bisnis bersikap bersahabat dan personal. Temukan detail menarik tentang mereka dan bahas hal tersebut secara natural. Kuncinya adalah tulus karena pelanggan bisa melihat niat yang dibuat-buat.

        Gunakan alat pendukung seperti aplikasi helpdesk untuk membangun layanan pelanggan yang berkualitas dan memberikan pengalaman terbaik untuk pelanggan Anda.

        Baca Juga: Lakukan Transformasi, Bos Jasindo: Kami Fokus Pada SDM, Model Bisnis, dan Digitalisasi

        6. Sesuaikan dengan brand image

        Setiap bisnis tentu memiliki brand image-nya masing-masing, begitu juga dengan bisnis Anda. Oleh sebab itu, Anda perlu menyesuaikan bagaimana cara Anda berkomunikasi dan melayani pelanggan bisnis Anda.

        Pastikan seluruh karyawan yang berhadapan langsung dengan pelanggan memiliki pemahaman yang sama tentang brand image bisnis Anda. Mengingat, mereka harus bisa merefleksikan nilai yang dianut perusahaan.

        7. Gunakan aplikasi pendukung hubungan pelanggan

        Tanpa interaksi yang berkelanjutan dengan pelanggan, bisnis tidak akan berhasil menjalin hubungan jangka panjang dengan mereka. Ini karena satu kali pembelian saja tidak cukup untuk membangun loyalitas pelanggan.

        Oleh sebab itu, bisnis dapat menggunakan aplikasi CRM untuk memberikan gambaran utuh pelanggan, melacak dan menganalisis interaksi dengan pelanggan, serta mengelola penjualan dan layanan pelanggan.

        Tidak hanya itu saja, software CRM juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat membantu bisnis untuk mengelola pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan secara efektif dalam satu platform terpadu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: