Dukung Ketahanan Bisnis, Synology Lakukan Inovasi untuk Hadapi Tantangan IT

Pandemi telah menjadi salah satu faktor yang mengakselerasi transformasi digital, di mana hal ini kemudian memberikan tantangan baru dalam manajemen data pada setiap industri. Melihat pada kebutuhan pasar dan dalam upayanya membantu industri bertransformasi dan mengatasi tantangan pengelolaan data, Synology melakukan inovasi untuk menyediakan solusi untuk mengatasi hal ini.

"Synology hari ini memperkenalkan solusi mendatang yang membantu bisnis menjadi lebih resilient dan dapat mengatasi tantangan IT dengan lebih baik melalui fleksibilitas arsitektur cloud hybrid dan ekosistem yang terus berkembang dari solusi terintegrasi," tutur Joanne Weng, Sales Director Synology dalam sebuah media rilis pada Selasa (22/11/2022).

Joanne menyampaikan bahwa untuk mendukung ketahanan bisnis dalam industri ini, termasuk di Indonesia, Synology memperkenalkan solusi hasil dari inovasinya termasuk seperti solusi penyimpanan terbaru, perlindungan data, pembaruan layanan cloud C2, serta lini produk baru selanjutnya.

Baca Juga: Janji Jiwa Jadi Official Partner Head in The Clouds Jakarta, Luncurkan Varian Menu Baru

"Inovasi signifikan di seluruh produk, mencakup manajemen data, perlindungan data, dan keamanan infrastruktur IT, menetapkan standar yang lebih tinggi untuk realibilitas, keamanan, dan skalabilitas," tambah Joanne.

Dalam manajemen data, Synology melalui DSM 7.2 yang akan hadir pada awal 2023 akan menawarkan enkripsi volume penuh (full-volume) utuk meningkatkan kinerja penyimpanan sebesar 48% dibandingkan enkripsi berbasis shared-folder. DSM ini juga memungkinkan untuk folder "write once, read many" atau WORM yang dapat mencegah modifikasi atau penghapusan data selama jangka waktu tertentu dengan Hyper Backup yang mencegah perubahan data yang akan membantu melindungi data dari ransomware atau ancaman dunia maya.

Dengan Synology Drive, yang merupakan pembaruan untuk solusi cloud pribadi Synology, file dapat terjaga dengan lebih aman selama berbagi file antar tim dengan watermark dan kebijakan download. Kemampuan penghapusan jarak jauh juga membantu meminimalkan risiko keamanan dengan menghapus folder yang disinkronkan dari klien Windows dan macOS yang dicuri. Login otomatis dengan kredensial AD serta penyediaan tugas backup dan sinkronisasi, membuat penerapan yang besar menjadi lebih sederhana.

Berbagi data melalui SMB pun akan lebih aman dan efisien di DSM 7.2 karena adanya fitur file locking atau penguncian file lintas protokol antara berbagi file SMB dan Synology Drive yang memastikan bahwa file yang digunakan sedang digunakan tidak daoat diedit atau ditimpa. Didukung transfer multichannel, SMB juga memanfaatkan semua koneksi jaringan yang tersedia antara server dan klien untuk meningkatkan kinerja transfer file SMB.

Dalam perlindungan data, Synology menawarkan manajemen pencadangan data di seluruh dunia dengan platform manajemen baru untuk Active Backup dan C2 Backup yang memungkinkan pengelolaan, penerapan, dan pemantauan tugas pencadangan mulus di seluruh infrastruktur IT perusahaa, terlepas dari lokas atau skala. Ini merupakan inovasi Synology dengan menyatukan Synology on-premise dan solusi berbasis cloud yang membantu admin IT dan MSP mendapatkan alat paling efisien untuk melindungi dan memastikan pemulihan perangkat atau layanan apa pun tepat waktu.

Dalam pengawasan video, Synology akan segera meluncurkan kamera IP Synologi seri 500 pada awal 2023 di mana kamera ini menawarkan kinerja, keamanan, dan integrasi dengan semua pengaturan kamera dapat dikelola langsung dari Surveillance Station yang merupakan aplikasi manajemen pengawasan video dari Synology. Dengan Edge AI, kamera ini memiliki kemampuan menjaga zona deteksi penyusupan, mengurangi kapasitas server recording untuk memungkinkan penerapan yang didukung AI lebih luas, dengan pemrosesan khusus yang dapat mempercepat pencarian orang dan kendaraan di mana saja dalam feed video.

Untuk layanan hybrud-cloud, Synology menyediakan aplikasi Active Insight yang dikembangkan untuk secara otomatis dapat mencegah aktivitas pengguna yang melanggar aturan perlindungan data. Dilengkapi dengan fitur pencegahan kehilangan data baru yang dapat memantau aktivitas pengguna seperti login, akses file, pembuatan tugas bersama sambil membandingkan cheksum file yang diunggah atau dibagikan. Sistem dapat mengirim peringatan atau mengambil tindakan saat ada pelanggaran seperti memutuskan sambungan yang diduga terinfeksi ransomware.

Platform Synology C2 Identity juga akan ditingkatkan pada tahun 2023 sehingga memungkinkan untuk mengaktifkan login tanpa kata sandi ke layanan dan perangkat online serta lokal. Integrasi dengan Windows Hello dan Face ID/Touch ID Apple memudahkan autentikasi pada titik akhir yang dikelola dalam C2 Identity. Nantinya, dengan digabungkan pada portal pengguna C2 Identity, karyawan dapat menggunakan titik akhir yang terkelola untuk masuk secara otomatis ke layanan web yang mendukung SAML dengan opsi untuk mengaktifkan 2FA untuk layanan yang lebih sensitif seperti sistem ERP atau CRM perusahaan.