Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fahri Hamzah Sebut Nama-nama Potensial Capres Tahun Ini Tak akan Bertahan Hingga September 2023, Termasuk Anies Baswedan

        Fahri Hamzah Sebut Nama-nama Potensial Capres Tahun Ini Tak akan Bertahan Hingga September 2023, Termasuk Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan nama-nama calon presiden yang banyak disebut sekarang, tak akan bertahan sampai September 2023 atau masa mendekati Pilpres 2024, termasuk Anies Baswedan. 

        Fahri Hamzah meyakini bahwa nama-nama yang sudah lebih dulu mendeklarasikan dirinya sebagai capres di pemilu 2024, tidak akan bertahan sampai September 2023.

        "Sudah lah percaya saya, sampai September tahun depan ini omong kosong semua capres. Nggak ada calon sampai September tahun depan nggak ada. Itu September cap KPU baru keluar kok," ujarnya.

        Baca Juga: Munas HIPMI Mendadak Jadi Arena Baku Hantam, Fahri Hamzah Heran Bukan Main: Katanya Banyak Uang?

        Sebagaimana diketahui, Anies mendapat sobekan tiket capres dari Partai NasDem pada 3 Oktober 2022 lalu.

        "Orang tuh kalau mau maju harus punya partai," ucap Fahri dalam tayangan Kanal Youtube Inilahcom dikutip pada Rabu, (23/11/2022).

        Menurut Fahri, demokrasi tidak akan sehat kalau sistem perebutan kekuasaan berantakan. Padahal dalam undang-undang konstitusi, calon yang hendak maju itu berasal dari partai politik.

        "Orang orang partai ini kerja tanpa memikirkan popularitas, tapi di luar sana ada orang-orang seperti Anies, Ganjar dan lain lain. Nggak ngurus partai kerjaannya membangun popularitas," tuturnya.

        Baca Juga: Pengamat Sebut Ulah Fahri Hamzah Merugikan Calon Koalisi Anies Baswedan

        Fahri Hamzah menyampaikan bahwa pemilihan presiden hanya mengumpulkan massa marah antara Islam dan Nasional yang irasional. 

        "Mari kita sehat kan demokrasi itu dengan cara berjuang melalui partai politik," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: