Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gempa Cianjur Disorot Pemerintah China, Xi Jinping Beri Perhatian Sebegini Besar

        Gempa Cianjur Disorot Pemerintah China, Xi Jinping Beri Perhatian Sebegini Besar Kredit Foto: Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Pemerintah China menyiapkan bantuan yang dibutuhkan untuk bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia.

        "China siap memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk bencana di Indonesia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing.

        Baca Juga: Media Asing Soroti Gempa Cianjur: Banyak Anak Sekolah Meninggal di Antara 252 Korban Jiwa

        Menurutnya Presiden China Xi Jinping telah mengirimkan pesan duka cita kepada korban bencana melalui Presiden Indonesia Joko Widodo.

        "China dan Indonesia merupakan tetangga yang bersahabat," kata Zhao dalam pengarahan pers reguler itu.

        Pihaknya merasa yakin bangsa Indonesia mampu mengatasi bencana tersebut dan segera membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak akibat guncangan gempa bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) siang.

        Namun dia tidak memerinci jenis dan rupa bantuan pemerintah China yang siap dikirimkan untuk korban bencana gempa Cianjur tersebut.

        Dalam pesan duka cita yang dikirimkan kepada Presiden Jokowi pada Selasa (22/11), Presiden Xi mengaku terkejut mendengar bencana gempa di Indonesia yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian material.

        Atas nama pemerintah dan dan rakyat China, Xi menyampaikan duka cita dan simpati kepada keluarga korban.

        Orang nomor satu di China itu juga sangat yakin bahwa di bawah pemerintahan Joko Widodo, masyarakat yang terdampak gempa akan bisa mengatasi bencana dan membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak.

        Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat gempa Cianjur sebanyak 271 orang dan hilang 40 orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: