Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kontroversial, Asosiasi Sepak Bola Amerika Edit Bendera Iran Tanpa Lambang

        Kontroversial, Asosiasi Sepak Bola Amerika Edit Bendera Iran Tanpa Lambang Kredit Foto: Reuters/John Sibley
        Warta Ekonomi, Washington -

        Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF) dalam sebuah posting di media sosial selama akhir pekan untuk sementara menampilkan bendera Iran tanpa lambang Republik Islam, lapor Associated Press.

        USSF mengatakan bahwa foto bendera yang diedit dimaksudkan untuk menunjukkan "dukungan bagi para wanita di Iran yang memperjuangkan hak asasi manusia."

        Baca Juga: Progres Nuklir Iran Bikin Amerika Makin Prihatin: Kami Punya Opsi buat Presiden

        1669578780300.png

        "Kami ingin menunjukkan dukungan kami untuk para wanita di Iran dengan grafik kami selama 24 jam," kata federasi, tulis AP.

        Kantor Berita Tasnim yang berafiliasi dengan negara menulis bahwa tindakan USSF "tidak menghormati bendera nasional Republik Islam Iran."

        Bendera tersebut diposting di akun Twitter tim sepak bola putra AS dalam sebuah postingan yang menunjukkan pertandingan tim tersebut di babak penyisihan grup Piala Dunia.

        Bendera yang hanya menampilkan warna hijau, putih, dan merah juga ditampilkan di postingan di Facebook dan Instagram tim yang menunjukkan poin di Grup B, per AP.

        Unggahan media sosial, yang telah dihapus atau dikembalikan dengan bendera resmi Iran, muncul beberapa hari sebelum AS akan melawan Iran di pertandingan terakhir pertandingan grup Piala Dunia.

        Protes di Iran dimulai pada bulan September sebagai tanggapan atas kematian wanita Kurdi berusia 22 tahun Mahsa Amini saat dalam tahanan.

        Pemerintah Iran telah menindak protes tersebut dan lebih dari 300 orang telah tewas dalam demonstrasi tersebut, termasuk puluhan anak-anak, menurut PBB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: