Respons Permintaan Restu Benny ke Jokowi untuk 'Bertempur', Andi Sinulingga: Di Otaknya...
Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga, merespons potongan video yang memperlihatkan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meminta restu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berperang melawan mereka yang berseberangan dengan pemerintah.
Andi lantas menyayangkan pernyataan yang Benny sampaikan di hadapan Presiden Jokowi tersebut. Menurut dia, saat ini keadaan Indonesia baik-baik saja, bukan dalam keadaan perang.
Di sisi lain, kata Andi, pernyataan Benny tersebut seolah menunjukkan bahwa semua yang berbeda dengan Jokowi merupakan musuh yang harus dilawan. "Di otaknya yang berbeda itu adalah lawan," kata Andi Sinulingga, Minggu malam (27/11).
Padahal, Presiden Jokowi merupakan pemimpin dari 270 juta penduduk Indonesia, bukan hanya presiden milik relawan ataupun kelompok tertentu saja. "Pak Jokowi itu Presiden Republik Indonesia mas, bukan hanya presiden kelompok kalian doang," sesal Andi.
Dalam video berdurasi 49 detik ini memperlihatkan Benny tengah menyampaikan pendapatnya di hadapan Presiden Jokowi di sela acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11) lalu.
"Kita gemas pak ingin melawan mereka. Kalau mau tempur di lapangan kita lebih banyak. Nah kalau bapak tidak mengizinkan kita tempur di lapangan makanya penegakkan hukum yang harus (dipakai)," kata Benny dalam video itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: