Bisa Dibilang Sosok Oportunis, Rizal Ramli Wanti-wanti Anies Baswedan Jika Berurusan dengan Jusuf Kalla
Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019, Muhammad Jusuf Kalla (JK) diketahui memiliki kedekatannya dengan calon presiden (capres) dari partai Nasdem, yaitu Anies Baswedan.
Namun kedekatan keduanya nampaknya diperhatikan oleh mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo, Rizal Ramli.
Dalam diskusinya dengan pakar hukum tata negara, Refly Harun, Rizal mewanti-wanti bakal calon presiden (bacapres) Nasdem itu jika ‘bertransaksi’ dengan Jusuf Kalla.
Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) disebut-sebut suka membagikan informasi dari dalam pemerintah menjadi sebuah barang dagangan atau bisnis.
"Dulu kan si JK waktu menterinya Gus Dur sebagai menteri perdagangan dan Ketua Bulog dia bujuk untuk import beras, dia kasih kemudian buat si Aksa [adik JK] buat import untungnya gede, Gus Dur baru tahu belakangan dipecat JK diganti Luhut Panjaitan, Ketua Bulog diganti sama Rizal Ramli," kata Rizal Ramli.
"Jadi dia kalau punya info apa pasti dia didagangin," imbuhnya.
Rizal Ramli sendiri hanya bertahan kurang lebih satu tahun di kabinet Jokowi periode pertama. Keluar Rizal dia dari kabinet menurutnya juga diakibatkan karena ketidaksukaan JK padanya.
"Setahun, masalahnya ada dua. JK memang terganggu sama saya dulu dia kan di kabinet sangat dominan lah. Begitu kita masuk berubah, pikiran kita yang akhirnya jadi kesimpulan rapat Jokowi," ujar Rizal Ramli.
"Terus proyek dia kita potongin, dia kan banyak proyek macam-macam lah, pengen anaknya bikin tangki BBM di Merak sama Makassar suruh Pertamina yang bayar, saya bilang ngapain? Kita itu beli BBM satu setengah juta barel setiap hari enggak usah pakai duit Pertamina, suruh aja pemasoknya bikin tangkinya, ini kan kayak mau dagang krupuk," jelas Rizal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty