Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Melunasi Utang dengan Cepat dan Segera, Tak Perlu Ngutang Lagi!

        Cara Melunasi Utang dengan Cepat dan Segera, Tak Perlu Ngutang Lagi! Kredit Foto: Unsplash/ahmad gunnaivi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seorang Business Coach, Tom MC Ifle mengingatkan kepada semua orang yang memiliki utang bahwa utang adalah kewajiban dunia dan akhirat yang harus dibayar. Meski hukuman dikenakan kepada Anda, tetapi utang tetap harus dibayar.

        Untuk itu, utang harus dipikirkan bagaimana caranya agar bisa dilunasi secepat mungkin. Karena kalau tidak akan menyusahkan keluarga. Lebih lanjut, Tom mengatakan bahwa orang yang memiliki utang biasanya punya masalah dengan kepercayaan diri, dan ini bisa menyebabkan dua hal psikologis, yaitu akan menghindar atau menjadi nekat.

        Dalam video YouTube "Cara Melunasi Hutang SEGERA!", Tom pun menjelaskan bahwa utang memiliki dua jenis yaitu utang produktif dan utang konsumtif. Oleh karena itu, berikut cara melunasi utang dengan segera:

        1. Niat

        Niat adalah hal yang paling krusial yang harus dimiliki semua orang yang memiliki utang. Pasalnya, banyak orang yang mampu membayar utang tetapi tidak niat bayar sehingga tidak dibayarkan atau tidak diprioritaskan.

        Baca Juga: DPR Sarankan Kominfo Ambil Langkah Strategis Terkait ASO Agar Dapat Terlaksana Secara Menyeluruh

        2. Urutkan utang Anda

        Kemudian, urutkan prioritas utang Anda. Saat mengurutkan utang Anda, urutkan dari utang terkecil sampai terbesar beserta bunganya. Kemudian, cek apakah ada minimum pembayaran, lalu lunasi yang paling kecil terlebih dahulu. Jika menggunakan kartu kredit, pastikan kartu tersebut dilunasi dan langsung ditutup. Karena hidup tanpa utang itu sangat tenang.

        3. Snowball Effect

        Sehingga ketika Anda melunasi utang yang lebih kecil dulu, utang Anda akan lebih cepat lunas. Karena jika melunasi utang yang besar terlebih dahulu, bunga akan terus berjalan dan akan semakin membesar.

        4. Top Up Payment

        Jika satu utang sudah lunas, itu berarti pemasukan Anda akan meningkat. Nah, dengan demikian, uang yang seharusnya dibayarkan utang A, bisa untuk membayar utang yang lain. Jangan malah dihabiskan untuk biaya konsumtif. Jika utang A dan B sudah lunas dan pemasukan Anda semakin meningkat, gunakanlah uang tersebut untuk membayar utang C dua kali lipat atau bahkan melunasi utang tersebut.

        Kalau Anda komitmen melakukan hal ini, maka utang Anda akan cepat lunas. Tetapi masalahnya, orang yang suka berutang cenderung akan terus berutang. Tom melanjutkan untuk tidak berbisnis dengan menggunakan utang.

        5. Menekan biaya

        Lebih lanjut, Tom mengingatkan jika Anda masih mengeluarkan uang untuk gaya hidup yang tinggi, pembelian aplikasi hanya sebatas hiburan, dan lain sebagainya, sebaiknya dilepaskan demi melunasi utang Anda.

        6. Tambahkan pendapatan

        Jika Anda memiliki niat melunasi utang, Anda akan melakukan berbagai cara untuk menambahkan pendapatan.

        7. Bertaubat

        Jangan lupa untuk bertaubat, minta ampun kepada Tuhan atas dosa-dosa yang kita lakukan. Bisa jadi, dosa-dosa tersebut membuat rezeki kita macet. Pasalnya, Tom melihat dalam kehidupannya bahwa orang yang memiliki akhlak yang baik, hati yang baik, rezekinya tak pernah terputus.

        "Kalaupun rezekinya putus pasti ada yang bantu, pasti ada jalan," ujar Tom.

        Saat ia terlilit utang, hal yang dilakukannya adalah sungkem kepada orang tua takut ada kesalahan. Atau bisa jadi juga tanpa sengaja kita pernah membuat orang lain sakit hati sehingga didoakan yang buruk-buruk. Jadi, jaga akhlak Anda dan terus belajar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: