Brand Simak! Begini Analisis Instagram untuk Tren Konten, Bisa Jadi Strategi Bisnis
Instagram bersama Populix merangkum tren konten yang ramai digunakan oleh gen Z pada 2022.
Gen Z menjadi sasaran survei Instagram lantaran mereka dianggap menjadi generasi yang penting bagi industri digital.
"3,2 miliar atau 41% dari populasi dunia adalah gen Z. Di Instagram, mereka memiliki kekuatan untuk menciptakan tren dan mengarahkan percakapan mengenai kultur-kultur yang tengah populer," kata Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara Meta, di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga: Adopsi Layanan Perpesanan Bisnis Makin Tinggi, Meta Kembangkan WhatsApp Business Platform
Salah satu temuan Instagram adalah tagar terpopuler berhubungan dengan konten makanan dan travelling. Misalnya, tagar #pesonaindonesia digunakan sebanyak 11 juta kali pada tahun ini. Adapun gen Z menyumbang 37% di antaranya.
Kemudian, tagar #bali juga banyak digunakan. Instagram mencatat tagar tersebut digunakan 20.000 lebih banyak dari tahun lalu.
Selain wisata, tagar #kuliner juga banyak digunakan. Tagar ini digunakan 6.000 kali lebih banyak dibanding tahun lalu. Sementara kontribusi gen Z untuk tagar ini mencapai 40%.
Untuk fitur Reels, lagu dan tarian lokal lebih banyak dipakai gen Z daripada lagu asik. Satu dari dua gen Z menggunakan Dunia Tipu-tipu oleh Yura Yunita dalam konten-kontennya, sedangkan 1/3 dari mereka menyukai Ojo Dibandingke oleh Farel Prayoga.
Beberapa lagu favorit gen Z lainnya adalah Full Senyum Sayang oleh Evan Loss, I Love Mama Mantu oleh Bulan Sutena, dan Hati-hati di Jalan oleh Tulus.
Laporan juga menunjukkan minat gen Z terhadap elemen-elemen web 3.0, seperti avatar, AR, VR, dan NFT terus meningkat. Berdasarkan survei Populix, sebanyak 65% dari gen Z Indonesia ingin melihat lebih banyak lagi fitur VR di Instagram.
"Kami berharap laporan ini dapat menjadi panduan bagi komunitas dan pelaku bisnis mengenai tren yang akan hadir di tahun mendatang, sehingga mereka bisa lebih terhubung dengan hal-hal yang bermakna dan inspiratif di Instagram, serta dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang lebih besar," tambah Revie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: