Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heru Budi Pengganti Anies Baswedan Main Copot Jabatan Lagi, Pakar Nggak Main-main: Mematikan Demokrasi!

        Heru Budi Pengganti Anies Baswedan Main Copot Jabatan Lagi, Pakar Nggak Main-main: Mematikan Demokrasi! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menyoroti Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang kembali melakukan otak-atik jabatan di lingkup Pemprov DKI Jakarta.

        Achmad menjelaskan bahwa pemilihan langsung oleh masyarakat dalam memilih pemimpin adalah hal yang patut disyukuri. Namun menurut Achmad hal itu coba dirusak oleh Pemerintah Pusat yang menunjuk kepala daerah yang masa jabatannya habis dan harus menunggu Pemilu serentak di 2024.

        “Pemilihan langsung kepala daerah ini berusaha dirampas kembali oleh pemerintah pusat. Adanya peraturan pilkada secara serentak setelah pemilu 2024 membuat kepala daerah yang habis jabatannya sebelumnya 2024 akan ditunjuk oleh pemerintah pusat dalam hal ini adalah Presiden dan Mendagri,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Rabu (7/12/22).

        Baca Juga: Orang NasDem Skakmat Pembenci Anies Baswedan Soal Private Jet: Apa yang Dilakukan Surya Paloh untuk Jokowi? Nyablon Pesawatnya!

        Terkait kepemimpinan Heru di Jakarta, Achmad menyoroti pencopotan sejumalah jabatan yang menurutnya menunjukkan sisi buruk dari penunjukkan kepala daerah oleh pemerintah pusat.

        Satu yang terbaru adalah pencopotan orang nomor satu di birokrasi Pemprov DKI yaitu Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) tanpa alasan yang jelas. Sebelumnya Heru juga mencopot atau mengganti beberapa posisi termasuk para petinggi Jakpro yang menyelenggarakan Formula E Jakarta.

        “Apa yang dilakukan Pjs Heru Budi ini merupakan tindakan mematikan demokrasi di DKI,” jelasnya.

        Menurut Achmad, Heru Budi yang notabene hanyalah seorang penjabat sementara yang mestinya hanya mengurus hal hal yang bersifat administratif saja tapi bahkan mengambil tindakan yang amat vital yaitu mencopot seorang Sekda dan menggantikan dengan orang yang tidak jelas apa parameternya.

        Baca Juga: Kali Ini Nggak Ngurusin Masalah 'Ijazah Palsu' Jokowi, Eggi Sudjana: Dibandingkan Capres Lain, Anies Baswedan Adalah yang Terbaik! Tetapi…

        “Tindakan yang dilakukan Heru Budi ini harus dilawan karena hal tersebut akan menjadi preseden buruk bagi DKI Jakarta. Masyarakat Jakarta harus bersuara secara lantang terhadap kebijakan kebijakan Heru Budi. Jika tidak masyakarat Jakarta sendiri yang akan merasakan kerugiannya,” tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: