Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Usul Prabowo Jadi Cawapresnya Anies, Anak Buah Hary Tanoe: Tidak Etis! Publik Semua Juga Tahu Bahwa...

        NasDem Usul Prabowo Jadi Cawapresnya Anies, Anak Buah Hary Tanoe: Tidak Etis! Publik Semua Juga Tahu Bahwa... Kredit Foto: Kemenhan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menanggapi wacana duet Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Perindo angkat suara.

        Wakil Ketua Umum Partai Perindo Boyke Novrizon menilai hal itu tidak etis. Pasalnya, Prabowo yang memegang jabatan Ketua Umum Gerindra bisa lebih dari posisi cawapres Anies.

        Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan Buru-buru ‘Lompat’ ke Surya Paloh, Padahal Ada Project yang Harus Digarap dengan Prabowo Subianto

        "Tidak etis, masa Waketum NasDem Pak Ahmad Ali meminta Pak Probowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra untuk menjadi pendamping Anies sebagai cawapres," kata Boyke dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

        Ia menilai pernyataan Ahmad Ali tersebut tidak etis karena daya tawar politik yang dimiliki NasDem dan Gerindra sangat berbeda. Ia menyebut hasil Pemilu 2019 menunjukkan bahwa Gerindra meraih 17,5 juta suara, sedangkan Partai NasDem 12,6 juta.

        Menurut Boyke, wacana tersebut ibarat mengajarkan ikan berenang di air yang bening karena publik tahu bahwa elektabilitas Prabowo lebih tinggi dibandingkan Anies dari beberapa hasil survei.

        "Publik tahu bahwa elektoral Prabowo jauh lebih tinggi dari Anies dan beliau merupakan pemimpin Partai Gerindra yang mesin partainya solid," ujarnya.

        Ia menambahkan Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra, partainya memiliki modal ambang batas mengajukan capres-cawapres atau presidensial threshold. Oleh karena itu, Prabowo lebih tepat menjadi capres, bukan sebagai cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.

        Baca Juga: Koalisi Perubahan Belum Juga Resmi, Relawan Anies Desak Buru-buru Lakukan Ini: Titik Fokus Kita Bapak Anies sebagai Presiden

        Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan harapannya agar Gerindra bergabung dalam Koalisi Perubahan yang diusung partainya bersama Partai Demokrat dan PKS.

        Menurut Ali, apabila Gerindra bergabung maka tidak menutup kemungkinan Prabowo menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: