Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerindra Diisukan ‘Rujuk’ dengan PKS, Zulkifli Hasan: Mending Gabung KIB Saja Keduanya!

        Gerindra Diisukan ‘Rujuk’ dengan PKS, Zulkifli Hasan: Mending Gabung KIB Saja Keduanya! Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan menegaskan, bahwa partainya masih solid dengan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB bersama PPP dan Golkar untuk Pilpres 2024. 

        PAN enggan terpengaruh adanya isu PKS rujuk dengan Gerindra, justru kedua partai tersebut diajak bergabung ke KIB.

        "Nambah boleh, jadi misalnya PKS mau masuk, Gerindra mau gabung boleh aja," kata Zulhas ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022) malam.

        "Ya KIB solid, kuat, justru kita sekarang apa-apa harus KIB bertiga (bersama PPP dan Golkar)," sambungnya.

        Baca Juga: Sebut Pilpres Bukan Berhala, Zulhas Minta Warga Santai Aja: Gak Mungkin Anies Cuma Bela Islam, Begitu Juga Ganjar!

        Zulhas mengatakan, memang proses pendaftaran capres-cawapres untuk Pilpres 2024 masih lama waktunya. Kekinian PAN sendiri bersama Golkar dan PPP sudah membentul KIB.

        "Kami sudah punya koalisi kib, Golkar, PAN, PPP. Apapun nanti apakah ada tambah bergabung, capresnya nanti bagaimana, siapa, itu kita akan berunding dengan KIB ya. Jadi segala sesuatu kita akan bicarakan bertiga nantinya," tuturnya.

        Menurutnya, KIB masih terbuka bagi siapa saja partai yang ingin bergabung. Nantinya setelah tambah anggota koalisi, barulah kemudian membahas soal siapa pasangan calon yang bakal diusung.

        "Jadi kita 3, Golkar, PAN, PPP, kalau ada yang bergabung oke, habis itu kita baru berunding siapa capresnya siapa wapresnya," imbuh dia.

        Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Tengah Jalankan Misi Bangkitkan Rute 212 Jelang Pilpres 2024

        Untuk diketahui PAN bersama PKS dan Gerindra pernah sama-sama berkoalisi di dua edisi Pilpres yakni pada 2014 dan 2019. Kala itu koalisi tersebut mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: