Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minta Ganjar Percepat Deklarasi demi Hadang Kemenangan Anies, Andi Balas Ade Armando: Bukannya yang Deklarasi Duluan Itu Pendukung Ganjar?

        Minta Ganjar Percepat Deklarasi demi Hadang Kemenangan Anies, Andi Balas Ade Armando: Bukannya yang Deklarasi Duluan Itu Pendukung Ganjar? Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Demi mengalahkan Anies Baswedan yang sudah lebih dideklarasikan, deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak boleh terlambat. Menurut Dosen FISIP Universitas Indonesia Ade Armando, untuk mengejar Anies, Ganjar harus segera dideklarasikan paling lambat bulan Januari.

        Ade lantas menjelaskan dampaknya jika Ganjar terlambat dideklarasikan sebagai capres 2024. Kemungkinannya, Anies yang telah didukung oleh Partai NasDem akan menang.

        Baca Juga: Yang Suka Teriaki Anies 'Bapak Politik Identitas' Capek Gak, Nih? Survei: Stigma Intoleran Terpatahkan

        "Kalau lebih lambat dari itu, Ganjar mungkin kehilangan momentum. Kalau terlambat, Anies akan melaju dengan makin cepat sampai pada titik yang tidak bisa lagi dikejar," ucapnya, dalam channel YouTube Cokro TV, Senin, (5/12/2022).

        Dia juga membeberkan hasil survei dari berbagai lembaga survei yang terkemuka. Kata dia, Ganjar selalu di atas Anies. Di posisi kedua, ada persaingan ketat antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

        Namun, survei terbaru dari Indikator Politik yang dipimpin Burhanuddin Muhtadi menunjukkan tren yang penting buat ketiga capres itu. Dukungan terhadap Anies meningkat dalam dua bulan terakhir. Sementara, Ganjar dan Prabowo trennya cenderung menurun.

        Prabowo yang menurutnya selama enam bulan terakhir di posisi kedua sekarang sudah drop ke posisi ketiga. Selisih dukungan terhadap Ganjar dan Anies pun makin menipis.

        "Ganjar memperoleh 33,9 persen suara. Artinya dia masih menempati posisi tertinggi. Namun, sekarang dia hanya unggul tipis dari Anies Baswedan yang memperoleh 32,2 persen suara. Prabowo Subianto di urutan ketiga dengan 23,9 persen suara berjarak cukup lebar dengan kedua pesaingnya," jelas Ade.

        Lebih lanjut kata pegiat media sosial ini, selisih suara Ganjar dengan Anies sekarang hanya 1,7 persen, sangat tipis. Padahal, dua bulan lalu jarak keduanya melampuai 10 persen.

        Hal itu kata Ade terjadi karena dibanding dua bulan sebelumnya Anies mengalami peningkatan cukup besar sekitar 6 persen. Di sisi lain, Ganjar sedikit melemah sekitar 2 persen, sedangkan Prabowo menurun cukup tajam sekitar 5 persen.

        "Data ini tentu membuat gembira para pendukung Anies dan merupakan peringatan serius bagi kubu Ganjar," tambahnya. "Kenaikan dukungan terhadap Anies sebesar 6 persen adalah peningkatan yang sangat signifikan. Kalau survei dilakukan pada Januari, saya tidak akan heran kalau suara Anies sudah melampaui Ganjar," tandasnya.

        Baca Juga: Dihadang Aksi Penolakan dari Mahasiswa, Rocky Bela Anies: Ingin Jadi Presiden Bukan Kejahatan

        Sementara itu, politisi Partai Golkar Andi Sinulingga menyindir relawan Ganjar yang telah jauh-jauh melakukan deklarasi sebelum Anies. Andi mengatakan, relawan Ganjar telah lama keliling daerah untuk mempromosikan Ganjar. Begitu pun dengan Ganjar sendiri.

        "Sepertinya benar apa yang dikatakan bujanda, bis dipukuli konslet. Bukannya yang deklarasi jauh-jauh hari itu adalah para pendukung Ganjar, relawan Ganjarisnya juga keliling-keliling daerah promosiin Ganjar dengan acara panggung yang mewah, dan Ganjar pun sudah keliling daerah sejak setahun lalu," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: