Sinyal 'Ubanan dan Muka Berkerut' Jokowi untuk Ganjar Pranowo? Mantan Elite NasDem Minta Jangan Dianggap Serius: Humor Aja Itu!
Dalam acara “Gerakan Nusantara Bersatu” Kelompok Relawan Jokowi, Jokowi yang hadir dalam acara tersebut sempat membeberkan kriteria atau ciri fisik pemimpin yang patut dipilih. Ciri tersebut di antaranya rambut putih alias ubanan dan wajah berkerut dengan makna menurut Jokowi itu menggambarkan memikirkan dan siap bekerja untuk rakyat.
Hal ini pun mulai dikaitkan dengan sosok yang dekat dengan Jokowi yakni Ganjar Pranowo. Mengenai hal ini, Eks Elite Partai NasDem Zulfan Lindan angkat suara. Ia menganggap pernyataan Jokowi tersebut tak perlu dianggap serius.
“Sebenarnya nggak usah dianggap serius pernyataan Pak Jokowi,” ujar Zulfan Lindan saat tampil di kanal Youtube Total Politik, dikutip Kamis (8/12/22).
Menurut Zulfan, sosok Jokowi memang punya ciri kas yang demikian dengan melontarkan pernyataan yang buat publik bertanya-tanya.
Karenanmya ia menganggap itu hanya sekadar humor belaka.
“Walaupun dia Presiden kan ada sedikit humornya, humor aja itu. Jadi jangan terlalu dianggap tujuannya ke si A, B, C, itu kan Pak Jokowi biasa pakai bahasa seperti itu,” jelasnya.
“Kenapa harus ditanggapi secara serius?” tambahnya.
Zulfan juga menyinggung soal hubungan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Jokowi. Sebagaimana diketahui, hubungan kedua tokoh tersebut dikabarkan renggang imbas keberanian Surya Paloh mengusung Anies Baswedan.
Baca Juga: Petinggi PSI Putuskan Mundur, Imbas Dukung Ganjar Pranowo?
Ia pun memastikan Surya Paloh tidak main “nyelonong” ke Jokowi soal Anies Baswedan. Paloh menurutnya sudah memberi tahu Jokowi, tetapi memang respons Jokowi dianggap kurang baik.
“Apakah sebelumnya sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi? Pasti sudah nggak mungkin Bang Surya nyelonong," ujarnya.
Baca Juga: Putuskan Keluar PSI, Eks Anak Buah Ahok Akan Merapat ke Anies Baswedan?
"Mungkin Pak Jokowi dengan cara apa kita nggak tahu, tadi kesan-kesannya tidak setuju, tapi Bang Surya tetap jalan nah disitu yang mungkin terjadi clash,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: