Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Loyalis Jokowi Ternyata Inginkan Duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo, Diprediksi Bisa Menang Satu Putaran

        Loyalis Jokowi Ternyata Inginkan Duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo, Diprediksi Bisa Menang Satu Putaran Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu temuan menarik dari survei kali ini adalah pendukung Joko Widodo (Jokowi) menginginkan duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

        Data ini berdasarkan survei terbaru dari Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengenai dinamika elektabilitas capres-cawapres 2024. 

        "Hasilnya, sebanyak 34,2 persen pendukung Jokowi mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Lalu sebanyak 32,4% mengarahkan pilihannya pada Ganjar Pranowo dan 14,8 persen menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan," kata Peneliti Senior LSI, Iqbal Mawardi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/12/2022). 

        Baca Juga: Nasdem Dianggap Telah ‘Nyelonong’ dari Aturan Pilpres 2024, Panda Nababan: Hanya Main-main Ini!

        Selain itu, sisanya 18,6 persen memilih tokoh-tokoh lain dan sebagian dari mereka belum bisa menentukan pilihan (undecided).

        Sedangkan ketika LSJ membuat simulasi head to head Prabowo Subianto/Ganjar Pranowo Versus Airlangga Hartarto/Andika Perkasa. 

        Sebanyak 62,9 persen menegaskan akan memilih pasangan Prabowo/Ganjar dan 12,3 persen memilih pasangan Airlangga/ Andika serta 24,8 persen menyatakan belum bisa menentukan pilihan (undecided).

        Survei LSJ dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 26 November 2022 di 34 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas. Total sampel sebesar 1.220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling). 

        Baca Juga: Anies Baswedan Ternyata Bawa Keberuntungan Untuk PDIP Jelang Pilpres 2024, Karena Ini…

        Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,81 persen  dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden, dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan pedoman kuesioner.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: