Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerindra Dianggap Punya Jasa Besar ‘Terbitkan’ Anies Baswedan, Fahri Hamzah: Minimal Ngomong Makasih Lah ke Pak Prabowo!

        Gerindra Dianggap Punya Jasa Besar ‘Terbitkan’ Anies Baswedan, Fahri Hamzah: Minimal Ngomong Makasih Lah ke Pak Prabowo! Kredit Foto: Instagram/Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa ada rute yang kurang tepat yang diambil oleh Anies Baswedan hingga akhirnya dicalonkan sebagai capres dari Partai NasDem. 

        Menurutnya, Anies Baswedan sudah semestinya berkomunikasi dengan Prabowo Subianto dimana partainyalah yang punya jasa besar atas keterpilihannya di sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

        “Saya kan kritik kepada beliau kan, dulu dia ikut konvensi di partai Demokrat kemudian ikut pak Jokowi. Saya tidak tau ada apa beliau dengan partai Demokrat dan pak Jokowi kemudian, tapi setelah dia selesai dari DKI Jakarta, dia seharusnya ada project dengan Pak Prabowo, harusnya dia kan dateng ke Pak Prabowo dulu kan terima kasih semua sudah selesai amanahnya, dan selanjutnya kita bahas lagi," ucapnya seperti dikutip, Kamis (8/12/2022).

        Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, 14,8 Persen Pendukung Presiden Jokowi Pindah Haluan Dukung Anies Baswedan

        "Nah keburu-buru beliau lompat ke pak Surya Paloh, rute ini motifnya apa, kan kita betul-betul memikirkan ini. Dan juga harus siap kalau ada orang mengkritik motif kita, makanya kalau ada debat lebih awal itu motif kita bisa dibongkar orang, ga papa pemimpin dalam tradisi demokrasi motifnya diserang oleh orang itu tidak apa-apa," lanjutnya.

        "Nah menurut saya itu perlu secara bijaksana kita dudukkanlah tolong mulai bicara bahwa irasional politik di tingkat bawah itu tidak boleh diteruskan. 2024 kalau pemilu itu dibentuk pemilu yang lebih baik, menjunjung persatuan dan kesatuan," tambahnya.

        Belakangan komentarnya perihal manuver Anies Baswedan tersebut direspon aktivis Akmal Sjafril. 

        Akmal mengunggah tangkapan layar obrolan Fahri Hamzah di Cokro TV disertai komentar menyindir.

        Baca Juga: Tak Diberi Kursi Duet Anies Baswedan, PKS Bisa Hengkang Menuju Prabowo: Mereka Mencari Kepastian...

        "Dulu bilangnya PKS merapat ke pemerintah, sampe sekarang belum minta maaf. Eh sekarang tampil di TV khusus buzzer diwawancarai oleh tokoh JIL pulak. Alhamdulillah, makin jelas ya om FH," cuitnya.

        Nah, kicauan Akmal ditimpal lagi oleh komentar Jubir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. 

        Mantan koordinator jubir timses Prabowo di pilpres 2019 lalu itu justru sepakat dengan pernyataan Fahri Hamzah yang menganggap bahwa Anies Baswedan tak punya etika politik. 

        Ia bahkan mengapresiasi cara Fahri Hamzah berpolitik dengan bersedia membuka dialog dengan siapapun. 

        Baca Juga: Bawa Safari Ganjar Pranowo Masuk Masalah Curi Start Kampanye, Loyalis Anies Baswedan: Apa Salahnya?!

        "Ya bagus mas. Saya setuju dengan sikap bang @Fahrihamzah. Sebagai politisi intelektual dia paham Indonesia yang terbuka paham merawat keberagaman dan harus dijaga. Dengan dialog terbuka dengan siapa saja. Sikap politik yang berbeda, biasa. Merawat benci itu masalah," cuitnya.

        Kicauan Dahnil itu kemudian direspon Fahri Hamzah yang kembali memberikan sindiran menohok soal Anies. 

        "Kalau mereka ngerti etika dan tata negara mereka akan duduk dulu sama Gerindra. Eh Malah ikut-ikutan keluyuran gak jelas. Di tengah jalan harga gak cocok akhirnya berhenti di tengah jalan. Sekarang lagi bingung mau nyalon salah mau gak nyalonin kadung. Akhirnya ngomelin kita," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: