Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heru Budi Siapkan Perayaan Tahun Baru Besar-besaran Saat PPKM Level 1, Pengamat: Presiden Sendiri Nggak Kasih Contoh

        Heru Budi Siapkan Perayaan Tahun Baru Besar-besaran Saat PPKM Level 1, Pengamat: Presiden Sendiri Nggak Kasih Contoh Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah, menilai acara perayaan Tahun Baru 2023 yang tengah disiapkan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah tepat meskipun saat ini pemerintah menerapkan status PPKM Level 1.

        Seperti diketahui, DKI Jakarta sendiri telah absen dua tahun dalam penyelenggaraan acara perayaan tahun baru akibat pembatasan kegiatan Covid-19.

        Baca Juga: Heru Budi Adakan Lagi Acara Tahun Baru Besar-besaran di Jakarta, Pengamat: Aneh Kalau Dilarang, Kemarin Relawan Jokowi...

        "Saya rasa apa yang dilakukan Pak Pj sudah tepat, karena sudah dua tahun kemarin tidak terselenggara," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/12/2022).

        Meski Jakarta sedang berstatus PPKM Level 1, Trubus menilai itu hanya sebagai formalitas saja. Pasalnya, masih banyak kegiatan publik yang menciptakan kerumunan di tengah pemberlakuan aturan untuk cegah penyebaran Covid-19 itu.

        Baca Juga: Kritik Soal Heru Budi: Dia Ini Alatnya Pemerintah Pusat Biar Bisa Nikmati Kekuasaannya Lebih Absolut

        "Ini kan ngambang, aturan PPKM level satu kan seperti hanya lip service doang, hanya formalitas," tegasnya.

        Trubus kemudian menghubungkan dengan kejadian baru-baru ini, yakni kelompok relawan Presiden Joko Widodo yang menggelar pertemuan besar-besaran di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Sehingga, akan menjadi aneh apabila perayaan tahun baru di Jakarta tidak boleh digelar.

        "Kemarin relawan Jokowi itu kan kumpul, sudah berkali-kali ada kegiatan yang berkerumun nggak pernah jadi persoalan, makanya kalau ini dilarang malah jadi aneh," ucapnya.

        "Presiden sendiri nggak memberi contoh, kecuali kemarin presiden memberi contoh. Misal dilarang karena masih PPKM Level 1, jadi para relawan tidak boleh ngumpul, nah itu baru. Ini kan nggak," tandasnya.

        Baca Juga: Bamsoet 'Ngomporin' Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi, Orang PDIP Langsung 'Seruduk': Mengkhianati Kontrak Politik dengan Rakyat!

        Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa Pemprov DKI akan menggelar kembali perayaan Tahun Baru 2023 pada 31 Desember mendatang. Rencananya, perayaan itu akan digelar di beberapa titik di Jakarta.

        Heru menjelaskan, saat ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI sudah menyiapkan lokasi perayaan pesta tahun baru di dua titik, yaitu di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

        Baca Juga: Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia

        "Persiapan DKI ada di beberapa titik sejak disiapkan Disparekraf. Salah satunya di TMII, lalu di Bundaran HI ada," kata Heru kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: