Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangun Perkantoran, Entitas Usaha MKPI Bakal Raup Rp 990 Miliar

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - PT Antilope Madju Puri Indah yang merupakan salah satu entitas asosiasi PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) saat ini tengah memacu penjualan proyek gedung perkantoran, yakni Puri Indah Financial Tower yang terletak di sekitaran mall Puti Indah miliknya di Jakarta Barat.

        Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Kentjana Tbk Jeffri S Tanudjaja mengatakan bahwa selain memperoleh angka penjualan, perseroan juga akan mendapatkan pendapatan sewa. Maklum, sekitar 35% dari total unit Puri Indah Financial Tower diperuntukkan untuk menghasilkan pendapatan berulang (recurring income).

        Jeffri memaparkan sekitar 25.700 meter persegi akan dijual, sedangkan harga jual rata-rata dari proyek ini mencapai Rp 36 juta per meter persegi. Artinya, total penjualan dari proyek Puri Indah Financial Tower berpotensi untuk mencapai Rp 990 miliar.

        "Harga rata-rata di sini itu Rp 36 juta per meter persegi. Lahan yang akan kita jual itu 27.500 meter," ujarnya di Jakarta, Senin (23/2/2015).

        Perseroan menargetkan pembangunan gedung perkantoran miliknya akan selesai pada Juni 2016 mendatang.?"Untuk progres pembangunan PIFT sendiri dalam periode ini sudah hampir mencapai 40% dan dijadwalkan rampung di bulan Juni 2016," ungkapnya.

        Saat ini, ungkap Jefry, telah ada beberapa tenant yang menyewa gedung perkantoran tersebut. Salah satunya adalah PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP). NISP baru saja melakukan penandatanganan kerja sama dalam rangka menyewa perkantoran di PIFT.

        "Bank OCBC NISP telah sepakat bergabung dan memberikan kepercayaannya pada proyek Puri Indah Financial Tower," katanya.

        Lebih lanjut, Jefry menuturkan pembangunan PIFT ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar. "Dengan semakin berkembangnya ekonomi nasional, khususnya DKI Jakarta, maka tingkat kebutuhan perkantoran di kawasan segitiga emas Jakarta Barat akan bertambah. Kami juga mencoba untuk memenuhi kebutuhan karena di sekitar sini itu banyak perusahaan yang berkantor di ruko-ruko sehingga dengan adanya PIFT ini akan memberikan nilai lebih kepada perusahaan-perusahaan tersebut," ujarnya.

        Menururt Jefry, Bank OCBC sendiri menyewa sebanyak tiga lantai di PIFT sehingga total luas yang disewa oleh Bank OCBC 900 meter persegi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: