Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lautan Manusia Terbentuk dalam Kunjungan Anies Baswedan ke Sejumlah Daerah, Kubu Istana Mulai Ketakutan?

        Lautan Manusia Terbentuk dalam Kunjungan Anies Baswedan ke Sejumlah Daerah, Kubu Istana Mulai Ketakutan? Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kunjungan Anies Baswedan ke sejumlah wilayah jadi sebuah fenomena dengan terbentuknya “lautan” manusia yang antusias hadir untuk melihat langsung Anies dan mendukung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

        Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut antusiasme simpatisan, pendukung, dan relawan Anies yang hadir tanpa adanya iming-iming uang dsj adalah satu hal yang membuat kubu lawan termasuk pihak istana ketar-ketir.

        Baca Juga: Ancam Angkat Senjata Sampai Eneg Lihat Orang Kemenkeu, Ternyata Bupati Meranti Juga Berani 'Ribut' dengan Gubernur dan Menterinya Jokowi!

        “Luar biasa, ini yang dikawatirkan kekuasaan istana, partisipasi bukan mobilisasi.” Jelas Refly melaui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (13/12/22).

        Baca Juga: Jokowi Mohon Segera Berbenah Soal Ancaman Bupati Angkat Senjata dan Pisah dari Indonesia, Rocky Gerung Tegas: Ini Bukan Kemarahan Politik!

        Anies menurut Refly telah menjadi daya tarik tersendiri sehingga mampu menghadirkan jumlah massa yang banyak.

        Hal ini menurut Refly beriringan dengan “angin perubahan” yang melekat pada Anies mengingat ia saat ini merupakan kandidat terkuat yang berada di luar lingkar kekuasaan Jokowi.

        “Begitu mudahnya Anies Baswedan mengumpulkan massa, kenaoa bisa begini? Orang rindu untuk adanya perubahan. Jadi kalau misalnya persepsi atas pemerintahan Preiden Jokowi dianggap buruk maka partisipasi terhadap kegiatan Anies akan jauh lebih dahsyat,” jelas Refly.

        Hal tersebut menurut Refly adalah alamiah dalam politik. Sehingga, apabila Anies Baswedan mendapat antusiasme masyarakat yang tinggi tanpa adanya mobilisasi dengan iming-iming uang dsj, maka itu adalah peringatan bagi kubu istana.

        Baca Juga: Bupati Meranti Ancam Angkat Senjata dan Pisah dari Indonesia karena Kecewa dengan Pemerintahan Jokowi, Rocky Gerung: Masuk Akal!

        “Seandainya kemana-mana Anies diterima masyarakat tanpa mobilisasi tentunya, maka itu sinyal masyarakat menginginkan perubahan,” tambahnya.

        Pun sebaliknya, jika Ganjar Pranowo yang selama ini dipersepsikan sebagai perpanjangan tangan Jokowi di Pilpres 2024 mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat tanpa dimobilisasi, maka pemerintahan Jokowi dianggap perlu dilanjutkan oleh Ganjar.

        Baca Juga: Proyek IKN Jokowi Bakal Dilengkapi Mobil Terbang, Pertanyaan Rocky Gerung Lebih Tajam dari Silet: Masyarakat Hanya Menonton?

        Baca Juga: Sempat Diprediksi Bakal Jadi 'Gembel' Setelah Selesai Menjabat, Eh Ternyata Malah Moncer: Berkah Buat Anies Baswedan!

        “Secara psikologis yang paling mudah menghadirkan massa adalah Anies Baswedan karena biasanya orang yang dalam posisi oposisi kekuasaan nyang dianggap membosankan, maka dukungan ke oposisi itu akan jauh lebih dahsyat,” jelas Refly.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: