Gaya nyentrik yang ditunjukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjadi daya tarik sendiri bagi orang yang berada di sekitarnya.
Beberapa kegiatan yang tidak identik dengan statusnya sebagai menteri pernah di lakoni olehnya, seperti dengan menjadi drumer, ngerap, hingga berlaga seperti photograper profesional pada perhelatan G20 di Bali pada November lalu.
Guru Besar Universitas Indonesia Rhenald Kasali memandang apa yang dilakukan oleh Menteri PUPR tersebut sangatlah menarik sekali bagaimana dia menggunakan drum sebagai alat untuk berkomunikasi dan diplomasi tidak hanya kepada internalnya tetapi juga pada eksternal.
Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Rancangan Peraturan Pemerintah UU Sumber Daya Air Rampung 2023
Mengutip ungkapan Meyer Angelo yang pernah mengungkapkan kalau anda ceritakan, kalau anda diktekan, kalau anda perintahkan kepada karyawan kepada anak buah mereka bisa lupa, kalau anda beri contoh mereka juga bisa lupa, tetapi apa yng mereka rasakan tidak akan pernah lupa dalam ingatan mereka, ini yang disebut manajemen Rock n Roll.
"Manajemen Rock n Roll itu ada beberapa kriterianya dan yang pertama phasenya memang cepat, ini diucapkan sendiri oleh pak basuki kepada saya dan disampaikan kepada sejumlah media jadi phasenya cepat karena dituntut hasil yang juga cepat, karena presidennya bekerja sangat cepat jadi disini ada ritme karena ritmenya cepat maka tidak bisa ritme keroncong, ritme dangdut, ritme poco2 atau irama musik pop yang melankolis, jadi ritmenya adalah ritme rok n roll," Ujar Rhenald dalam akun YouTubenya dikutip Sabtu (17/12/2022).
Baca Juga: Simak! PUPR Siapkan 8 Tol Gratis Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Mana Saja?
Kemudian yang kedua harus ada komitmen, Rhenald menyebut bahwa Basuki bekerja dalam 7 hari dalam 3 shift, dan dia pernah mengatakan bahwa pemimpin harus memiliki jiwa yang kuat, berani, inovatif, mampu mengambil keputusan, dan bekerja cepat karena tanpa itu semua tidak bisa bekerja melayani masyarakat dengan baik.
"Senang saya melihat pemimpin yang bisa bekerja cepat seperti itu," Ujarnya.
Yang ketiga adalah berada di tengah-tengah, karena orang bisa lupa kalau anda berada di depan sendirian tetapi mereka tidak bisa kalau anda berada di tengah-tengah mereka, dan untuk itu semua dia bukan hanya main drum tapi juga dia ngerap.
"Seorang Menteri ketika ngerap tentu saja ketika dia muda tentu saja dia bisa mempunyai suara yang lantang, its not the song, its the singer," Ucapnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR dan Kemenkeu Lakukan Serah Terima BMN Tahap 2 Sebesar Rp19,09 Triliun
Elemen ke empat adalah tampak pada hasilnya, dimana hasil yang dicapai oleh Basuki adalah jalan yang dibangun sebelum dia jadi menteri jalan yang dibangun itu hanya 189 km, dan ini era sebelum pak jokowi tetapi di era beliau ini berhasil dibangun jalan tol sebanyak 2042 km.
"Yang non tolnya jangan di tanya ada 5,500 km kemudian ada 16 bandara baru, ada 32 bandara yang diperbaiki, 18 pelabuhan baru serta 128 pelabuhan diperbaiki, kemudian ada pos lintas batas negara. bendungan 38 jumlahnya yang sekarang bisa mengairi kawasan irigasi seluas 11,2 juta hektare. ini adalah prestasi dengan irama yang sangat cepat dalam tempo sekitar 8 tahun berhasil dibangun hal seperti kni, oleh karena itu dia mengatakan inilah manajemen rok n roll," Ungkapnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty