Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Pensiun Jokowi Muncul Wacana Presiden 3 Periode dari Pendukungnya, Pengamat Singgung Era SBY: Lancar dan Damai

        Jelang Pensiun Jokowi Muncul Wacana Presiden 3 Periode dari Pendukungnya, Pengamat Singgung Era SBY: Lancar dan Damai Kredit Foto: Antara/Biropers Setpres-Laily Rachev
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir pada 2024 mendatang. Meski demikian, belakangan ramai pengguliran wacana perpanjangan masa jabatan 3 periode. Atas hal ini, Pengamat Poltik Anthony Budiawan pun membandingkan dengan saat masa peralihan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        "Peralihan kekuasaan zaman SBY sangat lancar dan damai," ujar Anthony kepada GenPI.co, Sabtu (17/12/2022).

        Baca Juga: Ingatkan Momen SBY Turun Gunung Awasi Pemilu, Amien Rais Heran Dijegal: Saya Sudah Tua Kok Ditakuti?

        Menurutnya, SBY dan pendukungnya tidak pernah menunjukkan ada niat untuk memperpanjang masa jabatan presiden.

        "Mereka patuh dengan pemimpin yang akan selesai. Sebab, menurut konstitusi, hal tersebut tidak mungkin bisa diperpanjang lagi," kata dia.

        Oleh sebab itu, masyarakat harus menolak segala upaya yang melanggar konstitusi perpanjangan masa jabatan presiden.

        "Harus menolak upaya mengubah konstitusi untuk kepentingan tersebut. Isu tersebut juga dapat memicu kemarahan publik," tuturnya.

        Sebelumnya, sudah ada beberapa menteri dan ketua umum partai politik yang menyerukan agar Pemilu 2024 diundur dengan berbagai alasan.

        Baca Juga: Wacana Jokowi Tiga Periode Kembali Menyeruak, Pengamat: Sinyal Kematian Demokrasi

        Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Martitim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Kemudian, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

        Selain itu, baru-baru ini Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR La Nyalla Mattaliti juga menyuarakan soal pengunduran jadwan Pemilu 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: