Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingatkan Momen SBY Turun Gunung Awasi Pemilu, Amien Rais Heran Dijegal: Saya Sudah Tua Kok Ditakuti?

Ingatkan Momen SBY Turun Gunung Awasi Pemilu, Amien Rais Heran Dijegal: Saya Sudah Tua Kok Ditakuti? Kredit Foto: Instagram/Amien Rais
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, sedang menjadi sorotan karena menduga kuat ada permainan yang berbuntut menjegal partainya.

Sebagai informasi, Partai Ummat dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual. Bahkan Amien sempat mengaku mendapatkan informasi dari A1 bahwa partainya sengaja dicekal untuk maju ke Pemilihan Umum 2024.

Amien pun buka-bukaan mengenai hal ini di program Karni Ilyas Club. Amien mengklaim ada peran kekuasaan dalam sistem politik Indonesia.

Baca Juga: Aneh bin Ajaib Partai Amien Rais Tak Lolos, Refly: Partai yang Tak Disukai Penguasa, Sangat Nakal

"Struktur politik di negeri kita ini, seluruh percabangan politik dari Jakarta sampai ke ujung Papua dan Aceh, itu memang dikendalikan dari pusat kekuasaan. Pusat kekuasaan ini punya tim yang saya kira cukup jitu untuk meneropong kondisi di Indonesia," bebernya.

"Jadi saya memang merasa mengapa dengan saya udah makin tua kok makin ditakuti. Jadi saya dianggap semacam... kalau kata orang Jawa kelilip, (sesuatu) yang ada di mata dan harus dibuang," sambungnya, dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (17/12/2022).

Amien Rais memastikan partainya selalu sesuai konstitusi yang berlaku. "Tapi ada saja yang seolah-olah (menuding saya), 'This man is dangerous'," tegasnya.

Mantan Ketua MPR RI itu meyakini dirinya sudah ditarget oleh kekuasaan karena kritis mengomentari sistem demokrasi di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Ini kritik saya kepada rezim sekarang ini, memang sejak hari pertama dilantik pada periode pertama, itu saya kira pikirannya sudah bagaimana supaya dipilih lagi," tutur Amien, menyebut pemerintahan Jokowi seolah tak menawarkan prestasi selama berkuasa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: