Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Oyika Gandeng Alfamart Dukung Percepatan Kendaraan Listrik di Bali

        Oyika Gandeng Alfamart Dukung Percepatan Kendaraan Listrik di Bali Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Oyika terus berinovasi dalam mendukung ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

        Carl Wong, President Director PT Oyika Powered Solutions dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) meresmikan 20 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar, Bali.

        Komitmen tersebut diwujudkan bersama Alfamart dengan menghadirkan SPBKLU yang tersebar di Bali melalui jaringannya. Layanan ini akan terus bertambah, hingga dapat melayani seluruh Provinsi Bali.

        Kerjasama pengembangan bisnis SPBKLU antara Oyika dan Alfamart ini merupakan suatu milestone awal untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik dan mendukung penggunaan energi bersih dan terbarukan di Indonesia, salah satunya di Pulau Bali.

        Kehadiran SPBKLU Oyika di Alfamart wilayah Bali ini juga merupakan bentuk dukungan anak bangsa dalam mewujudkan program Pemerintah Pusat dan Daerah maupun para stakeholder yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

        SPBKLU yang baru diresmikan ini terintegrasi dengan aplikasi yang memudahkan pengguna untuk dapat menemukan stasiun penukaran baterai terdekat dan memesan baterai yang terisi daya melalui aplikasi.

        Saat ini Indonesia terus bergerak menuju kendaraan listrik berbasis baterai.

        Sebagai pelopor baterai pintar untuk sepeda motor listrik di Indonesia, Oyika hadir untuk memberikan akses energi yang lebih baik kepada masyarakat sebagai upaya mendorong pengurangan emisi karbon. 

        Oyika berharap dapat menjadi bagian dari revolusi hijau bagi masyarakat yang mencari sepeda motor yang lebih bersih dan kompetitif dengan biaya lebih rendah daripada sepeda motor bensin tradisional.

        Adapun keunggulan sistem penukaran baterai Oyika di antaranya adalah penukaran baterai dalam hitungan detik dan jarak tempuh tidak terbatas.

        Pengisian daya kendaraan listrik ini menjadi kekhawatiran bagi pengguna kendaraan listrik, karena infrastrukturnya belum siap dan waktu pengisian yang terbilang lama.

        Untuk itu, SPBKLU yang dihadirkan oleh Oyika menjadi solusi bagi kekhawatiran masyarakat tersebut. Dengan metode penukaran baterai, pengguna hanya perlu mencari SPBKLU terdekat dan menukarkan baterai yang telah digunakan di SPBKLU tersebut dengan baterai lain yang sudah terisi penuh.

        Alhasil, proses penggantian baterai memakan waktu yang cukup minim, hanya kurang dari 1 menit saja. Sebuah kemudahan yang tentunya sangat didambakan oleh pengguna kendaraan listrik saat ini.

        Carl Wong, Presiden Direktur Oyika Indonesia mengatakan, Oyika berkomitmen untuk terus meningkatkan akses infrastruktur bagi pengemudi dan masyarakat di seluruh tanah air, salah satunya Provinsi Bali.

        Untuk itu, Oyika menggandeng Alfamart dalam upaya mengurangi emisi karbon di Provinsi Bali dan menciptakan Bali Energi Bersih. 

        “Hal ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik dengan mendorong transisi energi dari sumber fosil ke energi baru dan terbarukan,” ujar Carl Wong.

        Sementara, Rani Wijaya, Corporate Communications GM Alfamart menambahkan, kendaraan listrik diprediksi akan menjadi lifestyle bahkan future trend.

        Dan Alfamart senang bisa ikut ambil bagian dalam percepatan itu, salah satunya memanfaatkan jaringan gerai kami yang menyediakan fasilitas pertukaran baterai untuk motor listrik. Sehingga masyarakat semakin mudah mengakses energi untuk mobilitas ramah lingkungan mereka.

        "Semoga direspon baik oleh masyarakat sehingga terwujudnya Bali Energi Bersih atau bahkan Indonesia yang bebas karbon bukan angan semata,” jelas Rani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: