Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lakukan Kunjungan Kerja ke Proyek di Bali, Dewan Komisaris PTPP Tinjau Progres dan Kualitas Proyek

        Lakukan Kunjungan Kerja ke Proyek di Bali, Dewan Komisaris PTPP Tinjau Progres dan Kualitas Proyek Kredit Foto: PT PP Tbk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B yang berlokasi di Denpasar, Bali bakal rampung pada Maret 2023 mendatang. Sampai dengan Pekan Kedua Desember 2022, progress pembangunan proyek tersebut telah mencapai 45,73% dimana lebih cepat dari target yang direncanakan. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, terdiri dari pekerjaan desain, pekerjaan pengerukan, pekerjaan retaining wall, pengelolaan lingkunggan, dan lainnya. 

        Hal ini disampaikan manajemen PTPP kala Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen bersama dengan Jajaran Manajemen PTPP melakukan kunjungan kerja ke 3 lokasi proyek yang berada di Bali, yaitu pembangunan proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B, proyek Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur, dan proyek pembangunan Bali International Hospital Sanur, Senin (19/12/2022). 

        PTPP juga tengah melakukan pengembangan lanjutan untuk pekerjaan infrastruktur dasar Zona Dumping I Bali Maritime Tourism Hub. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain: pekerjaan persiapan, pekerjaan jalan akses, pekerjaan pedestrian, pekerjaan pelengkap & area bundaran, pekerjaan mekanikal elektrikal, dan pekerjaan utilitas & drainase. Ke depannya, Pelabuhan Benoa ini akan dijadikan hub dan tempat bersandar kapal pesiar atau yacht dimana kapal pesiar tersebut dapat memulai dan mengakhiri perjalanannya dari Indonesia. 

        Baca Juga: Optimis Tembus Target 2022, PTPP Kantongi Kontrak Baru Sebesar Rp27,49 Triliun

        Usai melakukan kunjungan ke proyek pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa Paket B, Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP melanjutkan kunjungan kerja ke lokasi proyek kedua yang berlokasi di area Sanur. Proyek pekerjaan jasa konstruksi Infrastruktur Dasar Pengembangan Kawasan Sanur ini berlokasi di Denpasar, Bali. Proyek yang dimiliki oleh PT Hotel Indonesia Natour (Persero) ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 440 hari kalender. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan desain, pekerjaan fasilitas jalan utama, pekerjaan utilitas, pekerjaan fasilitas pendukung, dan lainnya. Sampai dengan Pekan Kedua Desember, progress pekerjaan proyek tersebut telah mencapai 97,35% dimana lebih cepat dari yang ditargetkan. 

        Usai berkunjung ke proyek kedua, Dewan Komisaris dan Manajemen PTPP melanjutkan kunjungannya ke Proyek pembangunan Bali International Hospital yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan dan Pariwisata Grand Inna Bali Beach Sanur. Proyek pembangunan rumah sakit ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 1 tahun yang ditargetkan dapat diselesaikan pada bulan Kuartal IV tahun 2023 mendatang.

        Baca Juga: Banjir Proyek dari BUMN, Nilai Kontrak Baru PTPP Melejit 51% Hingga Oktober 2022

        Proyek yang dimiliki oleh PT Pertamina Bina Media IHSC ini memiliki lingkup pekerjaan, antara lain pekerjaan persiapan, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan plumbing, pekerjaan interior, dan pekerjaan infrastruktur. Sampai dengan Pekan Pertama Desember 2022, proyek tersebut telah mencapai progress sebesar 1,78% lebih cepat dari yang ditargetkan. Pekerjaan proyek pembangunan rumah sakit ini memiliki target pencapaian Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI). 

        Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP, Andi Gani Nena Wea mengatakan bahwa dari 3 proyek yang dikunjungi  semuanya memiliki progress pekerjaan yang berjalan dengan baik dan lebih cepat dari yang ditargetkan. 

        "Kami berharap ketiga proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu diiringi dengan kualitas terbaik. Kami sangat mengapresiasi tim proyek yang selalu menerapkan inovasi dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek. Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan. Dengan pengalaman pekerjaan proyek tersebut tentunya akan memberikan legacy baru bagi perusahaan,” ujar di sela-sela kunjungan kerja ke proyek tersebut. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: