- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Optimis Tembus Target 2022, PTPP Kantongi Kontrak Baru Sebesar Rp27,49 Triliun
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatat perolehan kontrak baru sampai dengan akhir November 2022 sebesar Rp27,49 triliun. Perolehan kontrak baru ini tumbuh 66,60% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp16,52 triliun.
“Dengan total raihan perolehan kontrak baru tersebut, PTPP optimis dapat menembus target perolehan kontrak baru yang telah ditetapkan oleh manajemen, yaitu sebesar Rp31 triliun,” ujar Bakhtiyar Efendi selaku Sekretaris Perusahaan PTPP, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Banjir Proyek dari BUMN, Nilai Kontrak Baru PTPP Melejit 51% Hingga Oktober 2022
Perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP periode November 2022 didominasi oleh sektor Gedung sebesar Rp2,5 triliun, sektor Infrastrukur sebesar Rp873 miliar, dan kontribusi Anak Usaha sebesar Rp2 triliun dimana sebagian besar berasal dari sektor hauling road service pertambangan.
Sampai dengan November 2022, kontrak baru dari BUMN (SOE) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 52%, disusul oleh Pemerintah (Government) sebesar 36%, dan Swasta (Private) sebesar 12%. Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 75% dan Anak Usaha sebesar 25%.
Baca Juga: Garap Proyek Pelabuhan Benoa Senilai Rp814,75 Miliar, PTPP Optimis Selesai Sesuai Target
Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari lini bisnis jasa konstruksi sebesar 80% EPC sebesar 15%, Anak Usaha sebesar 5%.
Untuk mencapai target di akhir tahun 2022 ini, PTPP tengah menunggu hasil pengumuman dari beberapa tender yang telah diikuti, diantaranya dari sektor Gedung sebanyak 3 (tiga) proyek dan sektor Infrastruktur sebanyak 4 (empat) proyek. Selain itu, saat ini kami juga masih menunggu hasil pengumuman 2 (dua) paket proyek di luar negeri dan beberapa tender dari anak usaha.
“PTPP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp. 27,49 triliun sampai dengan akhir November 2022. Saat ini, PTPP masih menunggu hasil pengumuman dari beberapa tender yang telah diikuti,” tutup Bakhtiyar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri