Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mimpi Anies Baswedan Sirna, Isu Jokowi Tiga Periode Ternyata Bisa Terjadi: Pasti Mereka Eksekusi...

        Mimpi Anies Baswedan Sirna, Isu Jokowi Tiga Periode Ternyata Bisa Terjadi: Pasti Mereka Eksekusi... Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyorot tajam isu dari pepanjangan masa jabatan Joko Widodo.

        Dirinya mengatakan hal tersebut sangat mungkin untuk terjadi mengingat bagaimana isu tersebut tetap hidup jelang Pilpres 2024.

        Baca Juga: Tunjukkan Keseriusan Era Jokowi, PUPR Ungkap Tiga Poin Penting Saat Membangun Infrastruktur Jalan

        Menurutnya, hal ini akan terjadi tak kala wacana tersebut mendapat dukungan dari sejumlah pihak termasuk elite politik.

        “Bisa saja terjadi kalau banyak orang yang mendukung,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Selasa (20/12).

        Dirinya menduga para kroni kekuasaan Jokowi tidak akan segan mengeksekusi wacana tersebut apabila masyarakat lengah.

        “Mereka pasti mengekseksui. Akan tetapi, faktanya rakyat dari dulu tidak mendukung perpanjangan masa jabatan itu,” tuturnya.

        Baca Juga: Sampai Sekarang Jokowi Tak Ucapkan Selamat HUT ke NasDem, Orang PDIP Singgung Konflik Lama Surya Paloh Vs Jokowi

        Ujang juga menilai Ketua MPR Bambang Soesatyo tidak bersifat ksatria lantaran beralasan ucapannya dipelintir saat menggaungkan wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi.

        “Kami sempat mengkritik habis Bamsoet. Tak lama kemudian dia justru klarifikasi dan mengatakan ucapannya dipelintir,” kata dia.

        Menurut Ujang, isu tersebut memang sengaja dijaga dan dipelihara oleh orang-orang yang haus kekuasaan. “Mereka akan melihat apakah publik mau Jokowi terus menjabat,” ucapnya.

        Baca Juga: Heran Menterinya Jokowi Malah Nyatakan OTT KPK Jelek, Elite PKS: Aneh, Mestinya Itu Didukung!

        Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada beberapa menteri dan ketua umum partai politik yang menyerukan agar Pemilu 2024 diundur dengan berbagai alasan.

        Di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Martitim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

        Baca Juga: Surya Paloh Teriak Akan Bersama Jokowi Sampai 2024, Panda Nababan: 'Ah yang Bener….'

        Selain itu, ada juga Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: