Loyalis Kelonjotan Anies Baswedan Dinilai Tak Etis Sama Bawaslu, Elite Megawati: Eh Masih Marah...
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyorot tajam sejumlah respons yang dilakukan pendukung dari Anies Baswedan baru-baru ini.
Dirinya keharanan dengan kemarahan dari pendukung mantan menteri pendidikan itu akan pernyataan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait safari politik Anies.
Diketahui, Bawaslu sendiri menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Anies saat safari politiknya adalah tidak etis.
Sontak hal itu membuat pendukung dari mantan gubernur itu marah. Namun Ruhut justru menilai bahwa pendukung dari Anies telah gagal berpikir.
"Hanya yang gagal berpikir saja yang mendukungya, eh masih ngebacot marah-marah lagi sama Bawaslu," cuitanya lewat media sosial, Kamis (22/12/2022).
Dirinya mengingatkan bahwa semua pihak harus mengedepankan etika dalam mengkritik serta kehidupan sehari-hari. "Ingat di dalam kehidupan ini tolong mengedepankan etika. Merdeka," tulis Ruhut.
Tak hanya itu, Eks politikus Demokrat itu juga mengunggah sebuah video berisi sejumlah kebijakan yang dilakukan Anies saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Dalam video itu Ruhut menyoal kebijakan Anies seperti mengatasi kali item yang bau dengan ditutup waring, cat separator jalan menjadi warna warni, pakai toa untuk atasi banjir, cat genting rumah, membuat tugu sepatu, atasi covid-19 dengan cara membuat tugu peti mati.
Baca Juga: Ditanya Soal Dukungannya ke Anies Baswedan, Ketum Partai Hanura: Sorry Aja Ya…
Kemudian Anies juga sempat membuat tugu sepeda, tugu batu, hingga instalasi Bambu Getih Getah di Bundaran HI.
Selanjutnya Anies pernah aksi keruk lumpur pakai tangan, naturalisasi sungai, ganti nama jalan, hingga membuat jalan berlubang dengan program sumur resapan.
"Yang begini enggak benar, ya pantas hanya jadi bakal calon saja," ujar Ruhut seperti dikutip Suara.com, .
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar