Stop Hujat Opung Luhut Soal OTT KPK! Rocky Gerung Pasang Badan: Dia Sudah Betul, Tetapi…
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan jadi sorotan soal pernyataannya yang buat geger terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Luhut dituding menormlisir tindak korupsi karena menyebut OTT adalah hal buruk.
Ikut mengomentari kegaduhan imbas pernyataan Luhut ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Rocky menilai sebenarnya apa yang Luhut ucapkan tak ada adalah hal yang normatif betul dan tak ada maksud untuk menumbuhkan semangat korupsi.
“Bukan itu yang dimaksud Pak Luhut, Pak Luhut sudah benar itu normatif,” ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Kamis (22/12/22).
Bukan hanya Luhut, Mahfud MD yang juga membela pernyataan Luhut juga dinilai Rocky telah menyampaikan hal yang bagus soal masalah ini yang menekankan pada pencegahan Korupsi.
Hanya saja yang jadi masalah menurut Rocky adalah kepercayaan publik terhadap istana.
“Tetapi karena keadaan politik menganggap apapun yang diucapkan istana pasti ada maksud buruk, ya orang akan berprasangka buruk juga,” jelas Rocky.
“Sudah terjadi semacam dalil kalau yang bicara istana apapun motifnya sudah pasti buruk,” tambahnya.
Lanjut Rocky, ini semua terjadi berkaitan dengan Jokowi dan orang istana yang menurutnya kerap berbuat kesalahan.
Kesalahan ini yang pada akirnya membuat publik selalu mencurigai apa yang disampaikan istana.
“Itu penyebabnya hal-hal sebelumnya, mulai dari keterangan Pak Jokowi yang kadang ngaco dan konyol, Jadi orang selalu melihat bahwa ini upaya untuk memberantaskan korupsi yang dimaksud Pak Luhut itu sekadar untuk menghalangiu oragan stategis istana ditangkap, padahal bukan itu maskudnya, kan nggak mungkin kita berpikir seperti itu. Tapi ini sudah terjadi dan susuah membereskan itu,” jelasnya.
Sebelumnya, Luhut buat heboh dengan mengktitik OTT yang kerap dilakukan oleh KPK.
"Kita nggak usah bicara tinggi-tinggilah. OTT-OTT ini kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita digital life, siapa yang mau melawan kita," kata Luhut di acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta, dikutip dari laman detik.com, Jumat (23/12/22).
Mengenai kegaduhan imbas pernyataan soal OTT ini, Jubir Luhut, Jodi Mahardi menegaskan poin yang dimaksud Luhut adalah upaya pencegahan dan perbaikan sistem.
"Pak Luhut bicara konteksnya adalah mendorong upaya pencegahan dan perbaikan sistem seperti yang dilakukan oleh KPK juga melalui program stranas PK yang banyak didorong oleh deputi pencegahan KPK. upaya ini yang harus didorong lebih masif," kata Jodi kepada dilansir dari detik.com, Jumat (23/12/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto