Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berkinerja Cemerlang, ELIT Gelar Public Expose: Siap Melantai di Bursa Saham

        Berkinerja Cemerlang, ELIT Gelar Public Expose: Siap Melantai di Bursa Saham Kredit Foto: PT Data Sinergitama Jaya Tbk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Data Sinergitama Jaya Tbk berkode saham E-L-I-T menggelar perayaan public expose pada hari Rabu, tanggal 21 Desember 2022 setelah sukses menjalani serangkaian proses IPO dan memperoleh surat pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 15 Desember 2022.

        Direktur Utama PT Data Sinergitama Jaya Tbk, Kresna Adiprawira, menyatakan, pihaknya diperkirakan akan listing pada awal tahun 2023 mendatang. Hal ini, menurutnya, akan membuat langkah Perseroan makin mantap dalam mengembangkan Transformasi Digital melalui pengembangan Data Center virtual (Cloud).

        Baca Juga: KADIN dan BEI Tandatangani Nota Kesepahaman, Dorong Investasi Pasar Modal dan IPO untuk Pelaku Usaha

        Teknologi Cloud adalah teknologi pusat data terkini di mana kapasitas pengolahan dan penyimpanan data disediakan secara virtual dan dapat dipenuhi secara instan, jauh lebih cepat dibandingkan teknologi pusat data tradisional di mana perusahaan harus membangun infrastruktur fisik.

        "Perseroan mempunyai peluang terbaik saat ini dengan posisi kompetitor yang masih minim, diiringi dengan Revenue Stream dari Managed Cloud ELIT yang terus bertambah. Hal ini secara nyata tercermin dari pencapaian Revenue hingga periode bulan Oktober tahun 2022 yang berhasil tumbuh tajam sebesar 100,17% YoY menjadi Rp136,5 miliar," jelas Kresna Adiprawira, dikutip Sabtu (24/12/2022).

        "Selain itu, kami masih mempunyai peluang revenue stream lainnya yang dapat dimaksimalkan pendapatannya, seperti Disaster Recovery as a Service (DRaaS), Infrastructure as a Service (IaaS), dan produk unggulan Elitery, seperti Elivision dan Sipandu. Tentunya dengan IPO yang dilakukan ELIT akan makin memperkuat permodalan ELIT untuk memperlebar jangkauan pelayanan yang diberikan ELIT, yakni Managed Service untuk tumbuh lebih cepat lagi," imbuh Kresna.

        Untuk diketahui, Perseroan mencatat dalam laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhir, Pendapatan Perseroan selalu tumbuh konsisten secara rata-rata tumbuh lebih dari 100% tiap tahunnya. Dalam Laporan Keuangan Perseroan hingga periode Oktober 2022 Pendapatan Perseroan tumbuh 100,17% menjadi Rp136,5 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan Pendapatan Perseroan pada buku Desember 2021 juga tumbuh tinggi sebesar 94,12% menjadi Rp90,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

        Laba Neto tahun berjalan perseroan hingga periode 31 Oktober 2022 tumbuh tinggi sebesar 385,31% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya menjadi Rp7,5 miliar sehingga menaikkan Laba per saham dasar ELIT menjadi Rp11,27 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3.

        Terkait dengan rencana IPO (Initial public offering), perusahaan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp25 per lembar. Jumlah ini setara 24,61% persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

        Baca Juga: Elon Musk Janji Tak Akan Jual Saham Tesla Hingga Dua Tahun ke Depan: Ekonomi Berada dalam Resesi Serius

        Harga penawaran umum perdana saham ELIT dalam masa bookbuilding adalah Rp120–Rp150 setiap saham. Dengan rentang harga tersebut, jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya adalah Rp75 miliar.

        Adapun rincian Penggunaan Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek seluruhnya akan digunakan Perseroan. Sebagian besar sebesar 85,71% untuk modal kerja seperti pembiayaan proyek baru Perseroan, Research and Development, perekrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional serta pemasaran dan promosi. Sementara, sisanya akan digunakan untuk CAPEX Perseroan, yakni untuk pembelian server sekitar Rp10 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: