Elon Musk Janji Tak Akan Jual Saham Tesla Hingga Dua Tahun ke Depan: Ekonomi Berada dalam Resesi Serius
CEO Tesla Elon Musk berjanji dia tidak akan menjual saham Tesla lagi selama sekitar dua tahun ke depan hingga tahun 2024.
Saat berbicara dalam obrolan audio Twitter Spaces, Musk mengatakan dia memperkirakan ekonomi akan berada dalam "resesi serius" pada tahun 2023 dan permintaan barang-barang mahal akan lebih rendah.
Komentarnya muncul setelah aksi jual saham Tesla yang semakin dalamkarena kekhawatiran tentang melemahnya permintaan mobil listrik dan distraksi Musk terhadap Twitter beerta penjualan sahamnya.
"Saya tidak akan menjual saham sampai saya tidak tahu mungkin dua tahun dari sekarang. Jelas bukan tahun depan dalam keadaan apa pun dan mungkin bukan tahun sesudahnya," kata Musk, mengitup Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (23/12/22).
Saham Tesla naik 3% menjadi USD129,23 (Rp2 juta) dalam perdagangan setelah jam kerja pada hari Kamis menyusul penurunan 8,9% dalam jam perdagangan reguler.
Musk sebelumnya juga pernah berjanji untuk tidak menjual saham Tesla sebelum kemudian menjualnya. Pekan lalu, Musk mengungkapkan penjualan saham lainnya senilai USD3,6 miliar (Rp56 triliun), sehingga totalnya mendekati USD40 miliar (Rp623 triliun) sejak akhir tahun lalu dan membuat investor frustrasi karena saham perusahaan berkubang di posisi terendah lebih dari dua tahun.
"Saya perlu menjual beberapa saham untuk memastikan, seperti, ada bubuk kering ... untuk memperhitungkan skenario terburuk," kata miliarder itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: